Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Viral Ngaku Dianiaya, Warga Bekasi Kirim Surat ke Jokowi

Antonio • 15 September 2021 10:14
Bekasi: Cuitan sebuah akun twitter tentang dugaan penganiayaan yang dialami warga Bekasi viral di jagat maya. Sang pemilik akun bernama @LisaMandagi membagikan foto dan kisah dugaan penganiayaan yang dia alami.
 
Pada cuitannya, dia mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan dugaan penganiayaan yang dialaminya.
 
"Kepada Yth Pak @jokowi saya memohon agar saya diberi keadilan dan perlindungan hukum. Saya wanita berusia 62 tahun korban penganiayaan fisik dan mental secara brutal. Saya dan suami sudah 2 tahun (sejak 2019) berusaha mencari keadilan tapi tidak kunjung menemukan titik temu," cuitnya dikutip Medcom.id, Rabu, 15 September 2021.

Dia juga menyampaikan telah melaporkan dugaan penganiayaan yang dialami ke Polsek Bekasi Selatan, Kota Bekasi, sejak 4 Oktober 2019.
 
"Sampai sekarang tidak ada progres dari pengaduan saya dan tidak ada progres penyidikan," cuitnya lagi.
 
Baca juga: Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Intan Jaya
 
Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Aloysius Suprijadi membenarkan warga tersebut telah menyampaikan laporan kepada polisi.
 
Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat pelapor menjaminkan sertifikat rumahnya ke bank. Namun tidak mampu membayar angsuran sehingga rumahnya dilelang dan dibeli oleh terlapor, SB. 
 
"Pada saat terlapor meminta pelapor mengosongkan rumah tersebut terjadi dorong-dorongan dengan pihak terlapor yang kemudian dilaporkan ke Polsek Bekasi Selatan baik oleh pelapor maupun terlapor (saling lapor )," kata Aloysius saat dihubungi.
 
Dia menyampaikan, penyidik sudah melakukan pemeriksaan korban dan juga para saksi. "Namun ternyata tidak ada saksi yang melihat adanya penganiayaan yang dilaporkan tersebut dan untuk hasil VER juga tidak ada perlukaan," katanya.
 
Aloysius menambahkan, "penyidik sudah berupaya untuk melakukan mediasi namun belum ada kesepakatan antara kedua pihak."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan