Bandar Lampung: Kasus covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas IA Bandar Lampung terus bertambah. Total 140 narapidana dan enam Pegawai LP Bandar Lampung terkonfirmasi positif covid-19.
Kepala UPT Puskesmas Rajabasa, Indah Sunarto mengatakan, penambahan itu berdasarkan tes rapid antigen kepada 123 pegawai dan 209 narapidana pada Senin, 24 Mei 2021. Hasilnya didapat sebanyak 55 orang terdiri dari tiga pegawai dan 52 napi dinyatakan positif.
"55 orang positif dari 332 yang dites," ujar Indah.
Tracing terhadap penghuni Lapas di Rajabasa itu akan terus dilanjutkan hingga merampungkan 400 rapid antigen yang diberikan Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung, pada Selasa, 25 Mei 2021,
Kepala LP Kelas IA Bandar Lampung, Maizar, mengaku belum mendapatkan data secara spesifik terkait jumlah terkonfirmasi positif.
"Kami tunggu data resmi dari Dinas Kesehatan, tapi kami berusaha maksimal mentrancing, agar tidak menyebar," kata Maizar.
Dia juga menyiapkan beberapa blok sesuai kebutuhan agar para narapidana yang dinyatakan positif dapat diisolasi. "Sudah kami siapkan," paparnya.
Bandar Lampung: Kasus covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas IA Bandar Lampung terus bertambah. Total 140 narapidana dan enam Pegawai LP Bandar Lampung terkonfirmasi positif covid-19.
Kepala UPT Puskesmas Rajabasa, Indah Sunarto mengatakan, penambahan itu berdasarkan tes rapid antigen kepada 123 pegawai dan 209 narapidana pada Senin, 24 Mei 2021. Hasilnya didapat sebanyak 55 orang terdiri dari tiga pegawai dan 52 napi dinyatakan positif.
"55 orang positif dari 332 yang dites," ujar Indah.
Tracing terhadap penghuni Lapas di Rajabasa itu akan terus dilanjutkan hingga merampungkan 400 rapid antigen yang diberikan Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung, pada Selasa, 25 Mei 2021,
Kepala LP Kelas IA Bandar Lampung, Maizar, mengaku belum mendapatkan data secara spesifik terkait jumlah terkonfirmasi positif.
"Kami tunggu data resmi dari Dinas Kesehatan, tapi kami berusaha maksimal mentrancing, agar tidak menyebar," kata Maizar.
Dia juga menyiapkan beberapa blok sesuai kebutuhan agar para narapidana yang dinyatakan positif dapat diisolasi. "Sudah kami siapkan," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)