Surabaya: Sebanyak 1.877 masyarakat di 18 rumah susun (rusun) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, menjalani tes swab PCR massal. Langkah ini dilakukan menyusul terdapat 12 penghuni rusun positif covid-19.
"Mendengar ada penghuni rusun yang terkofirmasi Covid-19, beliau (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi), langsung meminta jajarannya menggelar swab massal di 18 rusun secara serentak," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, di Surabaya, Selasa, 25 Mei 2021.
Irvan mengimbau para penghuni rusun untuk mau melakukan tes swab. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus covid-19 dan mencegah munculnya klaster baru di lingkungan rusun.
"Kalau ada yang belum dan tidak mau, kita tidak akan berhenti mengingatkan dan menjemput bola secara door to door," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan petugas puskesmas sudah berada di lokasi sejak pukul 05.00 WIB. Bahkan, beberapa lokasi masih menggelar tes swab massal hingga sore hari.
"Ini untuk memberi kesempatan bagi penghuni yang kerja. Kita lakukan subuh supaya warga yang kerja bisa ikut swab pagi harinya," kata Febria.
Baca: Belasan Penghuni Positif Covid-19, Pemkot Surabaya akan Tes Massal Warga Rusun
Dia menyebutkan, berdasarkan data yang diperoleh hingga pukul 15.00 WIB hari ini, total penghuni yang sudah di swab mencapai 1.877 orang. Namun, ia tak merinci jumlah orang yang terkonfirmasi covid-19.
"Ke depan, swab massal ini bakal terus dilakukan sampai semua penghuni dinyatakan telah mengikuti tes swab," lanjut dia,
Ia juga mengungkapkan bahwa Rusun Penjaringansari sudah lakukan swab sejak kemarin untuk 138 orang. Hari ini, ada 390 penghubi yang menjalani pemeriksaan covid tersebut.
Sebagai informasi, 18 rusun yang melakukan tes swab PCR massal adalah Rusun Penjaringansari I-1V, Gunung Anyar, Pesapen, Keputih, Siwalan Kerto I-II, Jambangan I-II, Wonorejo, Romokalisari, Sombo, Tambak Wedi, Indrapura, Urip Sumoharjo, Bandarejo, Dukuh Menanggal, Grudo, Dupak Bangunrejo, Tanah Merah, dan Rusun Randu.
Surabaya: Sebanyak 1.877 masyarakat di 18 rumah susun (rusun) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, menjalani
tes swab PCR massal. Langkah ini dilakukan menyusul terdapat 12 penghuni rusun positif
covid-19.
"Mendengar ada penghuni rusun yang terkofirmasi Covid-19, beliau (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi), langsung meminta jajarannya menggelar swab massal di 18 rusun secara serentak," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, di Surabaya, Selasa, 25 Mei 2021.
Irvan mengimbau para penghuni rusun untuk mau melakukan tes swab. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus covid-19 dan mencegah munculnya klaster baru di lingkungan rusun.
"Kalau ada yang belum dan tidak mau, kita tidak akan berhenti mengingatkan dan menjemput bola secara
door to door," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan petugas puskesmas sudah berada di lokasi sejak pukul 05.00 WIB. Bahkan, beberapa lokasi masih menggelar tes swab massal hingga sore hari.
"Ini untuk memberi kesempatan bagi penghuni yang kerja. Kita lakukan subuh supaya warga yang kerja bisa ikut swab pagi harinya," kata Febria.
Baca:
Belasan Penghuni Positif Covid-19, Pemkot Surabaya akan Tes Massal Warga Rusun
Dia menyebutkan, berdasarkan data yang diperoleh hingga pukul 15.00 WIB hari ini, total penghuni yang sudah di swab mencapai 1.877 orang. Namun, ia tak merinci jumlah orang yang terkonfirmasi covid-19.
"Ke depan, swab massal ini bakal terus dilakukan sampai semua penghuni dinyatakan telah mengikuti tes swab," lanjut dia,
Ia juga mengungkapkan bahwa Rusun Penjaringansari sudah lakukan swab sejak kemarin untuk 138 orang. Hari ini, ada 390 penghubi yang menjalani pemeriksaan covid tersebut.
Sebagai informasi, 18 rusun yang melakukan tes swab PCR massal adalah Rusun Penjaringansari I-1V, Gunung Anyar, Pesapen, Keputih, Siwalan Kerto I-II, Jambangan I-II, Wonorejo, Romokalisari, Sombo, Tambak Wedi, Indrapura, Urip Sumoharjo, Bandarejo, Dukuh Menanggal, Grudo, Dupak Bangunrejo, Tanah Merah, dan Rusun Randu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)