Ilustrasi. medcom.id
Ilustrasi. medcom.id

Korban Bertambah, Begini Modus Dosen Cabul Unsri Lecehkan Mahasiswi

Adri Prima • 08 Desember 2021 18:04
Palembang: Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sriwijaya (Unsri) telah menerima tujuh laporan baru terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen Fakultas Ekonomi Unsri berinisial R. 
 
Diketahui sebelumnya, dosen R juga telah dilaporkan oleh tiga mahasiswi berinisial F, C, dan D ke Polda Sumsel beberapa waktu lalu. Semua korban merupakan kalangan mahasiswi bahkan ada yang sudah menjadi alumni. 
 
Kasus ini terungkap saat salah satu mahasiswi berinisial D yang menggunakan akun anonim curhat di media sosial pada 27 September. Ia mengaku mendapatkan pelecehan seksual oleh oknum dosen pada tanggal 28 Agustus 2021 saat hendak mengurus skripsi di kampus. 

Dua bulan berlalu, D memutuskan melaporkan dosennya yang belakangan diketahui berinisial A ke Polda Sumsel. Namun mediasi tersebut tidak menemukan titik terang.
 
"Setelah mengetahui bahwa ada dua korban lagi mahasiswi yang mengalami hal serupa membuat dia berani untuk melaporkan kejadian itu ke polisi," kata Kasubdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Kompol Masnoni.
 
Berdasarkan laporan D, sang dosen cabul melakukan pelecehan seksual secara fisik. Korban digerayangi oleh pelaku dan dipaksa melakukan oral seks di dalam ruang laboratorium kampus. 
 
Sementara, dua korban lainnya juga mengalami pelecehan seksual secara verbal oleh terduga pelaku yang disebut oleh pihak kampus Unsri sebagai staf kampus. "Kedua korban ini dilecehkan oleh terlapor dengan mengumbar kata-kata cabul," ungkapnya. 

Kemungkinan masih ada korban lain yang belum melapor


Pihak kepolisian menilai kemungkinan besar masih ada korban-korban mahasiswi lain yang mungkin saja belum atau takut untuk melapor.
 
Maka dari itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan, mengimbau agar mereka yang pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh dosen agar melaporkannya ke polisi. 
 
"Kepada mahasiswi yang menjadi korban oleh dosen jangan takut melapor ke Polda Sumsel. Kami akan mengusut kasus itu sampai selesai sehingga kasus seperti ini tidak terulang kembali," pungkas Hisar. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan