Lumajang: Gunung Semeru memunculkan lava pijar yang tampak dari Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin, 6 Desember 2021. Lava pijar itu tampak sekitar pukul 20.00 WIB.
Melansir Antara, dari depan Balai Desa Sumberwuluh, lava pijar terlihat jelas. Hal itu memancing sebagain warga keluar rumah untuk menyaksikan.
“Iya, keluar dan kelihatan dari sini. Tapi bagi kami memang sudah biasa karena juga beberapa kali muncul lava pijar,” ujar salah seorang warga, Mbah Jaya.
Baca: Basarnas Sebut Cuaca Jadi Kendala Mencari Korban Erupsi Semeru
Hingga pukul 21.30 WIB, lava pijar tetap terlihat dan menjadi tontonan sebagian warga. Fenomena tersebut juga menjadi sasaran objek fotografer dari sejumlah media yang bertugas melakukan peliputan terkait aktivitas Gunung Semeru.
Sebelumnya, pada Sabtu sore, 4 Desember 2021, terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru yang mengeluarkan asap panas dan berdampak pada daerah di sekitar gunung. Warga terdampak harus mengungsi ke berbagai tempat aman untuk menghindari awan panas di gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.
Kini, jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru bertambah. Total 22 orang meninggal akibat bencana alam itu.
Lumajang:
Gunung Semeru memunculkan lava pijar yang tampak dari Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin, 6 Desember 2021. Lava pijar itu tampak sekitar pukul 20.00 WIB.
Melansir
Antara, dari depan Balai Desa Sumberwuluh, lava pijar terlihat jelas. Hal itu memancing sebagain warga keluar rumah untuk menyaksikan.
“Iya, keluar dan kelihatan dari sini. Tapi bagi kami memang sudah biasa karena juga beberapa kali muncul lava pijar,” ujar salah seorang warga, Mbah Jaya.
Baca: Basarnas Sebut Cuaca Jadi Kendala Mencari Korban Erupsi Semeru
Hingga pukul 21.30 WIB, lava pijar tetap terlihat dan menjadi tontonan sebagian warga. Fenomena tersebut juga menjadi sasaran objek fotografer dari sejumlah media yang bertugas melakukan peliputan terkait aktivitas Gunung Semeru.
Sebelumnya, pada Sabtu sore, 4 Desember 2021, terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru yang mengeluarkan asap panas dan berdampak pada daerah di sekitar gunung. Warga terdampak harus mengungsi ke berbagai tempat aman untuk menghindari awan panas di gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.
Kini, jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru bertambah. Total 22 orang meninggal akibat bencana alam itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
