Tegal: Sebanyak 114 pasien covid-19 meninggal di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 pun meningkat hingga 1.730 orang.
"Penambahan dan kematian itu terhitung secara akumulasi selama 17 hari pelaksanaan PPKM darurat di Kabupaten Tegal," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny, saat dikonfirmasi, Selasa, 20 Juli 2021.
Sarmanah menjelaskan rerata 108 hingga 109 kasus baru covid-19 per hari selama dua minggu PPKM darurat. Penurunan kasus baru covid-19 mulai terjadi pada hari ke-15 PPKM darurat menjadi 71 kasus per hari.
"Di hari ke-16 juga turun lagi menjadi 64 kasus. Tapi di hari ke-17 naik menjadi 72 kasus,” kata Sarmanah.
Sarmanah meminta masyarakat tidak membandel. Patuhi protokol kesehatan dan aturan PPKM darurat agar kasus covid-19 terus merosot.
Baca: Masyarakat Dinilai Perlu Berperan Aktif Agar PPKM Darurat Bisa Disudahi
Dia mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai varian baru SARS-CoV-2, Delta. Penularan varian Delta lebih cepat daripada covid-19.
"Biasanya disertai gejala sakit dan risiko kematiannya lebih tinggi ketimbang virus dari Wuhan, China,” jelas Sarmanah.
Dia menjelaskan penularan covid-19 hanya terjadi saat interaksi fisik antarorang. Sehingga, pemerintah mengurangi potensi interaksi fisik dengan membatasi aktivitas masyarakat.
"Untuk sementara waktu, aktivitas dilakukan di rumah, seperti beribadah, sekolah, dan bekerja," ujar dia.
Sarmanah berharap masyarakat menahan diri untuk tidak keluar rumah. Jika harus keluar rumah karena ada kepentingan mendesak, masyarakat diminta memakai masker.
Tegal: Sebanyak 114 pasien
covid-19 meninggal di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) darurat. Pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 pun meningkat hingga 1.730 orang.
"Penambahan dan kematian itu terhitung secara akumulasi selama 17 hari pelaksanaan PPKM darurat di Kabupaten Tegal," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny, saat dikonfirmasi, Selasa, 20 Juli 2021.
Sarmanah menjelaskan rerata 108 hingga 109 kasus baru covid-19 per hari selama dua minggu PPKM darurat. Penurunan kasus baru covid-19 mulai terjadi pada hari ke-15 PPKM darurat menjadi 71 kasus per hari.
"Di hari ke-16 juga turun lagi menjadi 64 kasus. Tapi di hari ke-17 naik menjadi 72 kasus,” kata Sarmanah.
Sarmanah meminta masyarakat tidak membandel. Patuhi protokol kesehatan dan aturan PPKM darurat agar kasus covid-19 terus merosot.
Baca: Masyarakat Dinilai Perlu Berperan Aktif Agar PPKM Darurat Bisa Disudahi
Dia mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai varian baru SARS-CoV-2,
Delta. Penularan varian Delta lebih cepat daripada covid-19.
"Biasanya disertai gejala sakit dan risiko kematiannya lebih tinggi ketimbang virus dari Wuhan, China,” jelas Sarmanah.
Dia menjelaskan penularan covid-19 hanya terjadi saat interaksi fisik antarorang. Sehingga, pemerintah mengurangi potensi interaksi fisik dengan membatasi aktivitas masyarakat.
"Untuk sementara waktu, aktivitas dilakukan di rumah, seperti beribadah, sekolah, dan bekerja," ujar dia.
Sarmanah berharap masyarakat menahan diri untuk tidak keluar rumah. Jika harus keluar rumah karena ada kepentingan mendesak, masyarakat diminta memakai masker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
