Nining Sukarni menunjukkan foto anaknya, Mayang Prasetyo - Lampungpost
Nining Sukarni menunjukkan foto anaknya, Mayang Prasetyo - Lampungpost

WNI Dimutilasi di Australia

Sebelum Meninggal, Mayang Prasetyo Berniat Transfer Uang ke Keluarganya

08 Oktober 2014 15:52
medcom.id, Bandar Lampung: Mayang Prasetyo yang bernama asli Febri Andriansyah kerap mengirim uang kepada ibunya, Nining Sukarni, yang tinggal di Bandar Lampung. Uang itu digunakan untuk membiayai kebutuhan ibu dan pendidikan kedua adik perempuannya.
 
"Semua biaya hidup dan kebutuhan adik-adiknya seperti sekolah ditanggung dia. Setiap bulan dia pasti mengirim uang untuk kebutuhan keluarga di sini (Bandar Lampung)," kata Nining Sukarni seperti yang ditulis Lampung Post, Rabu (8/10/2014).
 
Saat menelepon ibunya pada 2 Oktober 2014, atau dua hari sebelum ditemukan tewas, Mayang mengatakan akan mentransfer sejumlah uang pada 6 Oktober 2014. Siapa sangka. Bukan uang kiriman yang diterima Nining dan keluarganya. Tapi kabar kematian Mayang dengan cara yang tragis.

Nining tak menyangka bila Marcus Peter Volke yang membunuh anak sulungnya itu. Waktu mendatangi Lampung pada lebaran Idul Adha 2013, Marcus tinggal bersama mereka selama sepekan. Selama itu pula, Nining melihat Marcus sebagai pria yang baik.
 
Pada Sabtu (4/10/2014) malam, Mayang ditemukan meninggal di sebuah apartemen di Brisbane, Queensland, Australia. Kondisinya tak wajar. Tubuhnya ditemukan dalam bentuk potong-potongan dalam sebuah panci di kompor.
 
Ia diduga dibunuh dan dimutilasi suaminya Marcus Volke. Namun saat polisi datang ke apartemen, suaminya kabur lalu bunuh diri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan