Ilustrasi cek ebola - REUTERS
Ilustrasi cek ebola - REUTERS

Rekan Kerja Ragukan Mukhlis Suspect Ebola

iwan yudhi atmoko • 02 November 2014 13:54
medcom.id, Madiun: Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mencari peruntungan di Liberia, Mukhlis Sugiarto, dinyatakan sebagai pasien suspect ebola. Warga asal Madiun itu kini dirawat di Rumah Sakit Sudono, Kota Madiun, sepulang dari negara di Afrika Barat itu.
 
Namun, status pemberian Kementerian Kesehatan itu diragukan rekan kerja Mukhlis. Sejawatnya di perusahaan kayu asal malaysia Forest Venture, Buchanan, Montrovia, Liberia, menyatakan kondisi kesehatan Mukhlis dalam kondisi normal.
 
Kuncoro Sunyoto, rekan Mukhlis, mengatakan, sebanyak 34 pekerja asal Madiun di perusahaan kayu itu telah menjalani cek medis berlapis di bawah kendali badan kesehatan PBB (WHO) saat di Liberia. Cek medis dilakukan untuk memastikan para pekerja tidak terinfeksi ebola.

Sedikitnya enam kali para pekerja menjalani tes medis saat keluar dari hutan menuju pusat kota Liberia. Saat hendak keluar Liberia pun mereka mendapatkan cek medis sebanyak dua kali.
 
"Mukhlis diketahui memang pernah sakit penyakit malaria sehingga tak mungkin terinfeksi ebola. Jika terinfeksi akan langsung dikarantina oleh WHO dan PBB saat berada di Liberia," kata dia kepada Metro TV, Minggu (2/11/2014).
 
Prasetyo, sejawat lain Mukhlis, mengatakan, 34 pekerja asal Madiun itu dipulangkan resmi oleh Kedutaan Besar RI dan PBB. Mereka pulang dalam dua gelombang.
 
Gelombang pertama sebanyak lima orang yang dipulangkan pada 13 Oktober lalu. Gelombang kedua dipulangkan sebanyak 29 orang pada 22 Oktober.
 
Kini, tinggal dua TKI asal Madiun yang masih berada di Liberia. Mereka merupakan TKI yang bekerja di Forest Venture dengan kontrak selama satu tahun di Liberia.
 
"Sebelumnya perusahaan asal Malaysia tersebut diberikan surat, namun tak mau memulangkan," kata Pratikno.
 
Pihak Kedubes RI lantas mendatangi perusahaan dan mengajak pulang TKI. Mereka menjadi bagian 170 WNI yang pulang dari Liberia seiring maraknya kasus ebola.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan