Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, melakukan gambreng dengan para Pedagang Kaki Lima (PKL) saat melakukan relokasi di Jalan Kepatihan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/12/2013). ANT/Novrian Arbi
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, melakukan gambreng dengan para Pedagang Kaki Lima (PKL) saat melakukan relokasi di Jalan Kepatihan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/12/2013). ANT/Novrian Arbi

Pos Satpol PP Dirusak dan Ditempeli Stiker Bergambar Ridwan Kamil

Eriez M Rizal • 08 Desember 2014 16:40
medcom.id, Bandung: Pos Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, dirusak orang tidak dikenal, Senin (8/12/2014) dini hari. Selain merusak pos, pelaku juga menempelkan enam stiker bergambar yang menghina Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
 
Pihak kepolisian baru mengetahui insiden tersebut sekitar pukul 12.00 WIB. Saat datang ke TKP, Polsekta Lengkong yang dipimpin Kapolsek Kompol M Fauzan dan Kanit Reskrim AKP Deden A Yani langsung melakukan investigasi. Namun, sayang TKP sudah bersih, bahkan kedua kaca yang dilempari dan dipasang stiker sudah ditutup asbes atau papan.
 
Untuk membuka papan yang menutupi kaca, kepolisian berkoordinasi dulu dengan pihak Satpol PP. Baru sekitar pukul 13.30 WIB, tim Inafis tiba dan membuka penutup kaca tersebut.

Setelah dibuka, kaca disebelah kanan bolong sebesar kepalan tangan dan retak. Di kaca yang bertuliskan Pol PP Pemkot Bandung itu, juga ditempel empat stiker yang menghina Wali Kota lengkap dengan foto dan karikatur Emil (sapaan karib wali kota).
 
Adapun empat stiker yang ditempel di kaca tersebut, yakni bertuliskan "Kontrakan pengusaha dan pejabat Bandung Banceuy 40 A aman, Berkat perlindungan aparat sumur Bandung". Kemudian ada stiker gambar RK mengenakan kopiah sambil duduk diatas vespa yang bertuliskan "Ridwan kamil kebagian gak sich!!!, "Inilah gerbang masuk kontrakan maksiat..! Banceuy 40 A. Para simpanan pengusaha dan pejabat Kota Bandung".
 
Sementara itu, di kaca sebelah kiri ditempel dua stiker. Stiker pertama bergambar Emil tengah mengangkat barbel, dua tangannya tengah memberi dan menerima uang. Adapun tulisan di stiker tersebut, " Sepertinya lokasi PSK dah dibersihin tuh..Tapi Banceuy 40 A kok masih ada yach, ada apa nich?" Dalam stiker tersebut ada ilustrasi  Emil angkat barbel dengan tulisan "bandung bermartabat, banceuy 40 a lokasi prostitusi terselebung".
 
Sementara di stiker yang satunya, tampak Emil membonceng seorang wanita berkerudung menggunakan vespa, dengan tulisan "Yahh..kang Kamil", "Oh gitu kang, pantesan aja Bandung bermartabat, banceuy 40 A aset tematik taman bandung", "Kami juga butuh mapan kang Emil, Akang emang wali budiman," ujar wanita berkerudung dan "Tenang neng semua sudah di atur rt dan rw akang" kata Emil dalam gambar tersebut.
 
Sementara itu Kapolsekta Regol Kompol Fauzan sangat menyangkan kurangnya kooperatif dari Pihak Satpol PP yang tidak sigap untuk melaporkan insiden tersebut.  "TKPnya sudah bersih. Bukti sudah diamankan," katanya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan