Korban lumpur Lapindo membuat monumen pengingat lupa di kawasan lumpur, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (17/6/2014) - ANT/Sahlan Kurniawan
Korban lumpur Lapindo membuat monumen pengingat lupa di kawasan lumpur, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (17/6/2014) - ANT/Sahlan Kurniawan

Bupati Kecewa Menteri PU Tunda Temui Korban Lapindo

Heri Susetyo • 08 September 2014 14:57
medcom.id, Sidoarjo: Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Saiful Ilah, kecewa dengan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Sebabnya, pengunduran waktu pertemuan Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) dengan perwakilan korban lumpur yang dijadwalkan berlangsung besok (9/9/2014).
 
"Tentu saja saya kecewa karena rencana pertemuan itu ditunda lagi," kata Bupati seusai acara serah terima jabatan Kepala Badan Pertanahan Nasional Sidoarjo, di Pendopo Kabupaten, Senin (8/9/2014).
 
Menurut Saiful Ilah, persoalan ganti rugi korban lumpur harus segera diselesaikan. Di sisi lain, saat ini pekerjaan BPLS mandek gara-gara dilarang warga yang menuntut penyelesaian ganti rugi terlebih dulu.

Pertemuan Dewan Pengarah BPLS dengan perwakilan warga ini sebenarnya sudah direncanakan dan ditunggu warga. Tidak hanya perwakilan warga, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Saiful Ilah dijadwalkan mengikuti pertemuan itu.
 
Pertemuan diadakan untuk menjelaskan tersendatnya pembayaran ganti rugi akibat lumpur Lapindo. Tunggakan ganti rugi mencapai Rp800 miliar. Menurut Saiful, PT Minarak Lapindo Jaya saat ini mengalami kesulitan keuangan sehingga pembayaran ganti rugi warga dengan sistem cicil macet.
 
Bupati siap mendatangi warga untuk menjelaskan pengunduran pertemuan itu. Saiful Ilah siap dengan risiko mendapat hujatan dari warga yang kecewa dengan ditundanya pertemuan dengan Menteri PU.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan