Tangerang: Gedung Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) milik Kementerian Pertanian (Kementan) di wilayah Kabupaten Tangerang dijadikan sebagai tempat pernikahan. Hal tersebut bertujuan mendongkrak pendapatan negara dari sumber non-pajak.
Komisaris Utama PT Grahatama Persada Nusantara, Dwi Windyarto, mengatakan selaku pengelola gedung PEPI mendapat mandat dari Kementan guna membantu pemerintah meningkatkan pendapatan bagi kas negara dari sektor non-pajak.
"Semua gedung-gedung yang dimiliki Kementan, yang berpotensi untuk menghasilkan pendapatan, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Seperti gedung PEPI ini kita dapat gunakan sebagai gedung pernikahan. Gedung milik Kementan yang dikelola ini bisa mendongkrak pendapatan negara non-pajak," kata Dwi di Tangerang, Senin, 24 Juli 2023.
Dwi menuturkan gedung yang terbilang baru berdiri ini sangat bisa bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah, terlebih situasi saat ini sudah endemi atau masa pemulihan dari pandemi covid-19. Selain sebagai pernikahan, gedung tersebut juga bisa dapat melibatkan berbagai macam acara sektor pertanian termasuk UMKM lainnya.
"Semoga dampak manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Tangerang. Industri gedung pernikahan ini juga melibatkan ekonomi berbagai sektor seperti perkebunan, pertanian, dan UMKM lainnya," jelasnya.
Sementara Direktur PEPI, Muhafiza, mengatakan bangunan ini merupakan gedung rektorat, yang mencangkup ruang kuliah, ruang kelas serta ruang industri lainnya.
"Namun, gedung ini bisa disewakan seperti untuk pernikahan dan industri lainnya. Kami juga menggunakan ruang tersebut sebagai sarana perkuliahan," ungkap Muhafiza.
Menurut Muhafiza PEPI merupakan enjiniring pertanian yang pertama di Indonesia. Saat ini sudah ada empat angkatan yang mahasiswanya sekitar 70 persen berasal dari 23 provinsi yang ada di Indonesia.
"Bidang enjiniring ini merupakan bidang yang paling krusial di Indonesia. Yang menentukan perkembangan teknologi khususnya bidang pertanian yang perlu bersaing dan memperbaiki kualitas," ujarnya.
Tangerang: Gedung Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) milik
Kementerian Pertanian (Kementan) di wilayah
Kabupaten Tangerang dijadikan sebagai tempat pernikahan. Hal tersebut bertujuan mendongkrak pendapatan negara dari sumber non-pajak.
Komisaris Utama PT Grahatama Persada Nusantara, Dwi Windyarto, mengatakan selaku pengelola gedung PEPI mendapat mandat dari Kementan guna membantu pemerintah meningkatkan pendapatan bagi kas negara dari sektor non-pajak.
"Semua gedung-gedung yang dimiliki Kementan, yang berpotensi untuk menghasilkan pendapatan, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Seperti gedung PEPI ini kita dapat gunakan sebagai gedung pernikahan. Gedung milik Kementan yang dikelola ini bisa mendongkrak pendapatan negara non-pajak," kata Dwi di Tangerang, Senin, 24 Juli 2023.
Dwi menuturkan gedung yang terbilang baru berdiri ini sangat bisa bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah, terlebih situasi saat ini sudah endemi atau masa pemulihan dari pandemi covid-19. Selain sebagai pernikahan, gedung tersebut juga bisa dapat melibatkan berbagai macam acara sektor pertanian termasuk UMKM lainnya.
"Semoga dampak manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Tangerang. Industri gedung pernikahan ini juga melibatkan ekonomi berbagai sektor seperti perkebunan, pertanian, dan UMKM lainnya," jelasnya.
Sementara Direktur PEPI, Muhafiza, mengatakan bangunan ini merupakan gedung rektorat, yang mencangkup ruang kuliah, ruang kelas serta ruang industri lainnya.
"Namun, gedung ini bisa disewakan seperti untuk pernikahan dan industri lainnya. Kami juga menggunakan ruang tersebut sebagai sarana perkuliahan," ungkap Muhafiza.
Menurut Muhafiza PEPI merupakan enjiniring pertanian yang pertama di Indonesia. Saat ini sudah ada empat angkatan yang mahasiswanya sekitar 70 persen berasal dari 23 provinsi yang ada di Indonesia.
"Bidang enjiniring ini merupakan bidang yang paling krusial di Indonesia. Yang menentukan perkembangan teknologi khususnya bidang pertanian yang perlu bersaing dan memperbaiki kualitas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)