Potongan video Muh Arif Dg Rate, (68), viral setelah berniat kembali ke kampung halamannya dengan ojek. Foto: Medcom/Antara
Potongan video Muh Arif Dg Rate, (68), viral setelah berniat kembali ke kampung halamannya dengan ojek. Foto: Medcom/Antara

Alami Demensia, CJH Asal Takalar Minta Pulang dari Makkah Naik Ojek

Antara • 20 Juni 2023 08:35
Sulsel: Potongan video calon jemaah haji berusia lanjut asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Muh Arif Dg Rate, (68), viral setelah berniat kembali ke kampung halamannya dengan ojek.
 
Dalam potongan video berdurasi 49 detik itu, Arif sedang berjalan di sekitaran Kabah sambil memegang tongkat dan berencana mencari moda transportasi ojek. Ketua kloter 32 yang membawa rombongan calon jemaah haji Kabupaten Takalar, Ambo Tuo, mengatakan, Arif sedang mengalami gangguan demensia.
 
"Calon haji kita itu atas nama Muh Arif Dg Rate mengalami kondisi demensia setelah diperiksa oleh tim kesehatan dan sekarang sudah ditangani dan berada di kamarnya " kata Ambo Tuo, Selasa, 30 Juni 2023.

Demensia mengakibatkan menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang. Ambo Tuo mengatakan kondisi fisik Arif masih cukup kuat untuk berjalan, tidak seperti kebanyakan jemaah yang menggunakan kursi roda.
 
Baca: PPIH Serukan Jemaah Haji Istirahat Total Jelang Wukuf

"Kalau secara fisik masih bagus, cukup kuat untuk melakukan aktivitas ibadah, tawaf dan sai. Banyak calon haji lansia menggunakan kursi roda, tapi Pak Arif masih cukup kuat," ujar dia.
 
Ia menjelaskan awal mula viralnya video itu terjadi setelah dirinya bersama rombongan kloter 32 melakukan umrah wajib pada malam hari sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Saat itu, Arif melakukan umrah wajib bersama anak dan mantunya serta rombongan lainnya.
 
Setelah putaran ketiga, kondisi fisiknya tidak memungkinkan melanjutkan tawaf hingga akhirnya diistirahatkan. 
Namun, Arif kemudian hilang dan sempat dicari hingga pukul 09.00 waktu setempat.
 
"Kami tawaf umrah wajib itu mulai pukul 23.00 sampai pagi. Begitu selesai, saya menelepon ketua regunya Pak Jamaluddin dan itu beliau mencari hingga pukul 09.00 pagi. Ternyata setelah itu pulang, Arif sudah ditemukan oleh tim lainnya dan dibawa pulang ke hotel," ucap dia.
 
Ambo Tuo menerangkan Arif sulit diajak bicara secara dua arah. "Sering seperti itu, diajak ngobrol dan ditanya, jawabannya selalu tidak nyambung. Tim kesehatan pantau kondisinya dan memang beliau Pak Arif ini sudah menderita demensi," ucapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan