Petugas melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Polda Jawa Barat)
Petugas melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Polda Jawa Barat)

28 Kecamatan Terdampak Banjir di Karawang dan Subang Jabar

Antara • 03 Maret 2023 18:54
Bandung: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat ada 28 kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang.
 
Pranata Humas BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan banjir di Karawang dan Subang itu akibat intensitas hujan yang tinggi hingga menyebabkan air di kawasan hilir Sungai Citarum meluap.
 
"BPBD Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD setempat dan juga melakukan evakuasi kepada warga," kata Hadi di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 3 Maret 2023.
 
Hadi mengatakan, banjir di Karawang tercatat mulai terjadi pada Jumat, 24 Februari 2023, sedangkan banjir di Subang tercatat mulai terjadi pada Senin, 27 Februari 2023. Adapun hingga Jumat ini banjir masih terjadi di puluhan wilayah tersebut.
 
Dia menjelaskan dari 28 kecamatan yang dilanda banjir di dua kecamatan itu, tiga kecamatan di antaranya sudah surut yakni di Kecamatan Purwasari (Karawang), serta Kecamatan Pabuaran, dan Pamanukan (Subang).
 
Baca juga: 39 Ribu Siswa SD Terdampak Banjir di Bekasi

Pada Jumat ini, ia mencatat banjir yang cukup parah masih terjadi di sejumlah kecamatan di wilayah Karawang, di antaranya Kecamatan Karawang Barat, Telukjambe Barat, Cikampek, dan Kotabaru. Beberapa area di sejumlah kecamatan itu mengalami banjir hingga ketinggian lebih dari 100 sentimeter.
 
Adapun di Karawang, ia mencatat asa sebanyak 19.813 unit rumah serta 20 sarana pendidikan dan 34 tempat ibadah yang terkena banjir. Akibatnya, kata dia, sebanyak 97 ribu jiwa lebih terdampak banjir tersebut.
 
Lalu di Subang, menurutnya tercatat 8.932 unit rumah yang terendam banjir. Akibatnya, dia mengatakan ada sebanyak 20 ribu warga yang terdampak banjir di Kabupaten Subang.
 
Untuk itu, ia mengatakan pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat guna segera memberi bantuan terhadap warga yang terdampak banjir.
 
"Kami juga terus mendata wilayah banjir dan melakukan pemetaan untuk lokasi pengungsian," jelas Hadi.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan