Pelaksanaan Dodol Bergema menyambut bulan suci Ramadhan menjadi tradisi warga Desa Penyampak, Kabupaten Bangka Barat. ANTARA/Donatus Dasapurna
Pelaksanaan Dodol Bergema menyambut bulan suci Ramadhan menjadi tradisi warga Desa Penyampak, Kabupaten Bangka Barat. ANTARA/Donatus Dasapurna

Masyarakat Bangka Barat Gelar Tradisi Dodol Bergema Sambut Ramadan

Antara • 01 Maret 2023 15:11
Bangka Barat: Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi upaya pelestarian tradisi warga Desa Penyampak yang menggelar kegiatan Dodol Bergema untuk menyambut datangnya Ramadan.
 
"Ini merupakan tradisi turun temurun yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal dan berpotensi menjadi daya tarik wisata budaya, dengan adanya fasilitasi kegiatan ini diharapkan tradisi tersebut tetap bisa lestari dan bisa diwariskan ke generasi selanjutnya," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Penyampak, Bangka Baat, Rabu, 1 Maret 2023.
 
Desa Penyampak, Kecamatan Tempilang merupakan salah satu desa yang memiliki keunikan yang khas dengan memanfaatkan kuliner sebagai alat pemersatu dan menjaga silaturahmi.

Desa Penyampak terkenal dengan produk dodol dan pelaksanaan kegiatan dodol bergema yang digelar rutin setiap tahun merupakan bukti warga dalam melestarikan budaya lokal peninggalan para pendahulu.
 
Baca: Warga Sleman Mulai Jalankan Tradisi Sambut Ramadan

Dodol yang lengket menjadi simbol warga pentingnya selalu menjalin tali silaturahmi, mengeratkan persaudaraan dan menyatukan masyarakat untuk bergerak bersama demi hidup yang lebih baik.
 
"Seiring perkembangan zaman, warga tetap menggelar tradisi ini, ini bukti bahwa warga tidak melupakan adat dan budaya setempat," katanya.
 
Setelah kegiatan pembuatan dodol hari ini, warga akan melanjutkannya dengan sedekah ruah pada 5 Maret 2023 untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
 
Tujuan pesta adat dodol bergema adalah untuk melestarikan adat budaya sekaligus mengenalkan kepada generasi muda agar selalu menjaga peninggalan para pendahulu yang memiliki banyak nilai dan kearifan lokal yang ada di dalamnya.
 
Kegiatan ini juga sebagai upaya mengeratkan tali silaturahmi, persaudaraan antara masyarakat Desa Penyampak dengan sanak saudara yang tersebar di berbagai desa atau daerah lain.
 
"Pelaksanaan tradisi dodol bergema ini merupakan salah satu bukti upaya kita dalam pelestarian budaya lokal yang diharapkan bisa diwariskan dan dikenang sepanjang masa," katanya.
 
Tradisi sedekah ruah Dodol Bergema Desa Penyampak ini merupakan salah satu acara yang dilaksanakan warga untuk menyambut bulan suci Ramadan.
 
Dalam tradisi ini pembuatan dodol dilakukan warga laki-laki perwakilan dari setiap keluarga yang ada di desa tersebut, mereka memulai pembuatan dodol dari persiapan hingga akhir di lapangan terbuka.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan