Jepara: Tempat karaoke yang berada di Jepara, Jawa Tengah, bakal berhenti beroperasi selama ramadan 2023. Salah satu pengusaha tempat karaoke Andik, mengatakan pihaknya mengikuti aturan yang telah ditentukan pemerintah.
"Ya, kami memang sudah ada kesepakatan bersama. Untuk menghormati bulan suci Ramadan, kami tutup mulai H-1 (Ramadan) sampai H+3 (Lebaran)," kata Andik kepada Medcom.id di Jepara, Minggu petang, 19 Maret 2023.
Dia menjelaskan selama ramadan, para pengusaha karaoke akan memanfaatkan libur itu untuk memperbaiki fasilitas dan penataan tempat. Serta mempersiapkan uang tunjungan hari raya (THR) bagi seluruh karyawan dan Pemandu Karaoke (PK).
Sementara bagi para PK, libur Ramadan akan dimanfaatkan untuk mencari pekerjaan sampingan di luar kota atau tetap menjadi PK di tempat karaoke yang masih beroperasi selama Ramadan.
"Mereka kan jaringannya banyak. Kalau di sini tutup ya, keluar kota yang masih buka mana," jelas Andik.
Sementara pengelola tempat karaoke lainnya, sebut saja Joko, saat ini memerkerjakan 42 PK. Namun yang aktif menemani tamu tiap hari 35 orang. Ada 14 ruangan karaoke yang dia kelola.
"Ya, puasa nanti libur. Kalau PK-PK di sini mayoritas orang Jepara sendiri. Mungkin saja, nanti mereka ya kerja ke tempat yang masih buka," ungkap Joko.
Meski selama Ramadan para PK tidak bekerja, mereka tetap akan mendapatkan THR. Perhitungan THR bagi PK berdasarkan lama bekerja dan rata-rata nilai transaksi yang berhasil dikumpulkan dalam sebulan.
"Kalau di tempat saya, tertinggi satu PK itu bisa dapat 130 jam dalam sebulan. Terus THR nanti kalau yang dekat-dekat sini ya diambil, kalau yang luar kota ditransfer," ujar Joko.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara: Tempat karaoke yang berada di Jepara,
Jawa Tengah, bakal berhenti beroperasi selama ramadan 2023. Salah satu pengusaha tempat
karaoke Andik, mengatakan pihaknya mengikuti aturan yang telah ditentukan pemerintah.
"Ya, kami memang sudah ada kesepakatan bersama. Untuk menghormati bulan suci Ramadan, kami tutup mulai H-1 (
Ramadan) sampai H+3 (Lebaran)," kata Andik kepada Medcom.id di Jepara, Minggu petang, 19 Maret 2023.
Dia menjelaskan selama ramadan, para pengusaha karaoke akan memanfaatkan libur itu untuk memperbaiki fasilitas dan penataan tempat. Serta mempersiapkan uang tunjungan hari raya (THR) bagi seluruh karyawan dan Pemandu Karaoke (PK).
Sementara bagi para PK, libur Ramadan akan dimanfaatkan untuk mencari pekerjaan sampingan di luar kota atau tetap menjadi PK di tempat karaoke yang masih beroperasi selama Ramadan.
"Mereka kan jaringannya banyak. Kalau di sini tutup ya, keluar kota yang masih buka mana," jelas Andik.
Sementara pengelola tempat karaoke lainnya, sebut saja Joko, saat ini memerkerjakan 42 PK. Namun yang aktif menemani tamu tiap hari 35 orang. Ada 14 ruangan karaoke yang dia kelola.
"Ya, puasa nanti libur. Kalau PK-PK di sini mayoritas orang Jepara sendiri. Mungkin saja, nanti mereka ya kerja ke tempat yang masih buka," ungkap Joko.
Meski selama Ramadan para PK tidak bekerja, mereka tetap akan mendapatkan THR. Perhitungan THR bagi PK berdasarkan lama bekerja dan rata-rata nilai transaksi yang berhasil dikumpulkan dalam sebulan.
"Kalau di tempat saya, tertinggi satu PK itu bisa dapat 130 jam dalam sebulan. Terus THR nanti kalau yang dekat-dekat sini ya diambil, kalau yang luar kota ditransfer," ujar Joko.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
