Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3/2023) ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak (FOTO ANTARA/HO/BPPTKG)
Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3/2023) ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak (FOTO ANTARA/HO/BPPTKG)

Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran ke Arah Kali Bedeng

Antara • 11 Maret 2023 14:13
Yogyakarta: Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan awan panas guguran pada Sabtu, 11 Maret ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan awan panas guguran terjadi pada pukul 12.12 WIB.
 
"Saat ini erupsi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya," katanya melalui keterangan resmi di Yogyakarta, Sabtu, 11 Maret 2023.
 
Pihaknya meminta masyarakat menjauhi jarak bahaya 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak. Hingga saat ini BPPTKG belum meberikan laporan resmi terkait jarak luncur awan panas guguran tersebut.
 
Baca: Asap di Kawah Timbang Berkurang, Status Gunung Dieng Kini Normal

Berdasarkan pengamatan pada Sabtu, 11 Maret mulai pukul 06.00-12.00 WIB, BPPTKG mencatat satu kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.

Selama periode itu, Gunung Merapi juga tercatat mengalami sembilan kali gempa guguran, satu kali gempa fase banyak, dan 19 kali gempa vulkanik dalam.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan