Makassar: Dinas Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan mendeteksi masih ada api di bawah tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang.
Kepala DLH Sulses Andi Hasbi Nur mengatakan pihaknya telah memasang dua alat pengukur kualitas udara di sekitar TPA. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar potensi munculnya kembali api.
"Hasilnya bisa diketahui nanti malam setelah dipasang 24 jam," ujarnya, Selasa, 17 September 2019.
Andi menyebut api belum sepenuhnya padam dan asap telah menyebar ke hampir seluruh wilayah Makassar. Pihaknya pun bersedia berkoordinasi dengan Balai Iklim dan Kebakaran Hutan untuk memadamkan titik-titik api.
"Manggala Agni yang biasanya memadamkan kebakaran hutan dan lahan pagi ini akan ke lokasi melihat kondisi. Ada satu tim yang turun untuk membantu tim lain yang sudah ada di lapangan," kata dia.
Kebakaran TPA Antang telah berlangsung sekitar tiga hari sejak Minggu, 15 September 2019. Data dari Pemerintah Kota Makassar menyebut ada empat dari tujuh zona yang terbakar.
Api telah padam di permukaan. Namun diperkirakan masih ada sumber panas di bawah tumpukan sampah.
Dinas Kesehatan Makassar juga telah membagikan hampir 10 ribu masker untuk masyarakat yang terdampak asap kebakaran. Pun sekolah memilih meliburkan sekitar 1.072 siswa yang bersekolah di sekitar TPA karena polusi asap yang ditimbulkan dari kebakaran.
Makassar: Dinas Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan mendeteksi masih ada api di bawah tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang.
Kepala DLH Sulses Andi Hasbi Nur mengatakan pihaknya telah memasang dua alat pengukur kualitas udara di sekitar TPA. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar potensi munculnya kembali api.
"Hasilnya bisa diketahui nanti malam setelah dipasang 24 jam," ujarnya, Selasa, 17 September 2019.
Andi menyebut api belum sepenuhnya padam dan asap telah menyebar ke hampir seluruh wilayah Makassar. Pihaknya pun bersedia berkoordinasi dengan Balai Iklim dan Kebakaran Hutan untuk memadamkan titik-titik api.
"Manggala Agni yang biasanya memadamkan kebakaran hutan dan lahan pagi ini akan ke lokasi melihat kondisi. Ada satu tim yang turun untuk membantu tim lain yang sudah ada di lapangan," kata dia.
Kebakaran TPA Antang telah berlangsung sekitar tiga hari sejak Minggu, 15 September 2019. Data dari Pemerintah Kota Makassar menyebut ada empat dari tujuh zona yang terbakar.
Api telah padam di permukaan. Namun diperkirakan masih ada sumber panas di bawah tumpukan sampah.
Dinas Kesehatan Makassar juga telah membagikan hampir 10 ribu masker untuk masyarakat yang terdampak asap kebakaran. Pun sekolah memilih meliburkan sekitar 1.072 siswa yang bersekolah di sekitar TPA karena polusi asap yang ditimbulkan dari kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)