Kulon Progo: Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta baru mengangkap empat orang dari total lima napi yang kabur. Lima napi kabur itu terjadi saat waktu salat asar, Minggu sore, 27 Oktober 2019.
Kepala Rutan Wates, Deny Fajariyanto, mengatakan empat napi kabur ditangkap dalam rentang waktu berbeda. Napi dengan nama Dani jadi yang pertama ditangkap tak lama usai informasi napi kabur tersebar.
"Dani ditangkap karena dalam kondisi luka, tak bisa melarikan diri," kata Deny saat dihubungi, Selasa, 29 Oktober 2019.
Kemudian Deny menjelaskan dua napi lain, Taufiqurrohman alias Taufik, Abdul Aziz, menyusul tertangkap kemudian. Keduanya ditangkap masih di area tak jauh dari Rutan.
"Anggota masih terus melakukan pengejaran setelahnya. Kami terus berusaha di lapangan," jelas Denny.
Napi bernama Pinasti Bayu Setia Aji tertangkap pada Senin petang, 28 Oktober 2019. Napi Bayu masihbtertangkap di area Kulon Progo. "Alhamdullillah sudah, (napi) atas nama Pinasthi Bayu berhasil ditangkap," ucap Denny.
Dengan demikian, masih ada satu nama yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO). Napi tersebut bernama Sutristriyanto alias Trisno. Deny masih belum memastikan ke mana arah pelarian Trisno.
Dari dokumen yang diperoleh Medcom.id, napi Trisno berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah. Deny menyatakan kepastian ke mana napi Trisno baru diketahui usai pencarian membuahkan hasil.
"Kami bekerja sama dengan Polres dan TNI. Pasukan gabungan masih terus melakukan pencarian," pungkas Denny.
Kulon Progo: Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta baru mengangkap empat orang dari total lima napi yang kabur. Lima napi kabur itu terjadi saat waktu salat asar, Minggu sore, 27 Oktober 2019.
Kepala Rutan Wates, Deny Fajariyanto, mengatakan empat napi kabur ditangkap dalam rentang waktu berbeda. Napi dengan nama Dani jadi yang pertama ditangkap tak lama usai informasi napi kabur tersebar.
"Dani ditangkap karena dalam kondisi luka, tak bisa melarikan diri," kata Deny saat dihubungi, Selasa, 29 Oktober 2019.
Kemudian Deny menjelaskan dua napi lain, Taufiqurrohman alias Taufik, Abdul Aziz, menyusul tertangkap kemudian. Keduanya ditangkap masih di area tak jauh dari Rutan.
"Anggota masih terus melakukan pengejaran setelahnya. Kami terus berusaha di lapangan," jelas Denny.
Napi bernama Pinasti Bayu Setia Aji tertangkap pada Senin petang, 28 Oktober 2019. Napi Bayu masihbtertangkap di area Kulon Progo. "Alhamdullillah sudah, (napi) atas nama Pinasthi Bayu berhasil ditangkap," ucap Denny.
Dengan demikian, masih ada satu nama yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO). Napi tersebut bernama Sutristriyanto alias Trisno. Deny masih belum memastikan ke mana arah pelarian Trisno.
Dari dokumen yang diperoleh Medcom.id, napi Trisno berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah. Deny menyatakan kepastian ke mana napi Trisno baru diketahui usai pencarian membuahkan hasil.
"Kami bekerja sama dengan Polres dan TNI. Pasukan gabungan masih terus melakukan pencarian," pungkas Denny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)