Bandung: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut perayaan Imlek 2020 di Jawa Barat berlangsung aman dan damai. Selain di Kota Bandung, dia pun telah memantau daerah lain.
"Saya udah monitor di 27 daerah semua berlangsung dengan kabar baik. Kita sangat apresiasi terhadap situasi kondusif kegiatan yang sedang berlangsung," ucap Ridwan saat mengunjungi Vihara Samudra Bakti, Jalan Kelenteng, Kota Bandung, Sabtu, 25 Januari 2020.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, kehadirannya di Vihara Samudra Bakti merupakan simbol keberagaman, saling menghormati perbedaan, serta persatuan antaranak bangsa.
"Kita bisa jadi bangsa besar, karena bisa mengelola perbedaan dan keragaman. Yang penting damai-damai saja semua warga jabar punya hak untuk menjalani ibadah masing-masing. Kita hormati, hargai, jangan sampai ada gangguan," kata dia.
Sementara itu Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan ada sebanyak 12 vihara dan satu kelenteng yang melaksanakan perayaan Imlek. Ratusan personel pun telah disiagakan di tempat-tempat tersebut.
"Pengamanan berjumlah 556 personel. Polrestabes dan di backup polda, TNI, dan pengamanan dalam vihara atau kelenteng itu sendiri. Pendataan sampai hari ini, ada 12 vihara dan satu kelenteng yang melaksanakan perayaan menyambut imlek, dari 12 itu kegiatannya rata-rata pukul 19.00 hingga pukul 01.00 WIB," ujar dia.
Irman mengatakan, polisi juga telah melakukan sterilisasi pada vihara di Kota Bandung. Baik sterilisasi di dalam vihara maupun di luar sekitar vihara.
"Kapolsek telah melaksanakan tugas di masing-masing wilayah. Sterilisasi di vihara yang cukup besar pengamanannya," jelas dia.
Bandung: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut perayaan Imlek 2020 di Jawa Barat berlangsung aman dan damai. Selain di Kota Bandung, dia pun telah memantau daerah lain.
"Saya udah monitor di 27 daerah semua berlangsung dengan kabar baik. Kita sangat apresiasi terhadap situasi kondusif kegiatan yang sedang berlangsung," ucap Ridwan saat mengunjungi Vihara Samudra Bakti, Jalan Kelenteng, Kota Bandung, Sabtu, 25 Januari 2020.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, kehadirannya di Vihara Samudra Bakti merupakan simbol keberagaman, saling menghormati perbedaan, serta persatuan antaranak bangsa.
"Kita bisa jadi bangsa besar, karena bisa mengelola perbedaan dan keragaman. Yang penting damai-damai saja semua warga jabar punya hak untuk menjalani ibadah masing-masing. Kita hormati, hargai, jangan sampai ada gangguan," kata dia.
Sementara itu Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan ada sebanyak 12 vihara dan satu kelenteng yang melaksanakan perayaan Imlek. Ratusan personel pun telah disiagakan di tempat-tempat tersebut.
"Pengamanan berjumlah 556 personel. Polrestabes dan di backup polda, TNI, dan pengamanan dalam vihara atau kelenteng itu sendiri. Pendataan sampai hari ini, ada 12 vihara dan satu kelenteng yang melaksanakan perayaan menyambut imlek, dari 12 itu kegiatannya rata-rata pukul 19.00 hingga pukul 01.00 WIB," ujar dia.
Irman mengatakan, polisi juga telah melakukan sterilisasi pada vihara di Kota Bandung. Baik sterilisasi di dalam vihara maupun di luar sekitar vihara.
"Kapolsek telah melaksanakan tugas di masing-masing wilayah. Sterilisasi di vihara yang cukup besar pengamanannya," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)