Tangerang: Belasan pengemudi KWK (koperasi wahana kalpika) angkutan kota S08 jurusan Lebak Bulus-Pondok Aren mendapat berkah dari aksi mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, 24 September 2019. Sopir mematok harga sewa sekira Rp250 ribu untuk antar jemput pedemo.
"Lumayan sewanya, sepi juga kan kalau narik penumpang biasa. Enggak kayak dulu," ungkap sopir angkutan kota S08 Sianipar di kampus UIN Jakarta.
Sianipar mengaku biaya sewa antar jemput disepakati RP250 ribu. Dia merasa tidak masalah menuju lokasi demo.
"Dekat sebenarnya ke Senayan asal tidak macet. Di sana juga bisa istirahat," ujarnya.
Meski ketiban berkah dari aksi mahasiswa. Tapi dia mengaku tetap waspada, jika hal tidak diinginkan terjadi di area aksi.
"Yang penting hati-hati. Nanti kita kan parkirnya juga jauh dari lokasi aksi, mudah-mudahan aman selama pulang dan pergi," harapnya.
Koordinator aksi mahasiswi dari Dewan mahasiswa (Dema) UIN Jakarta, Via, mengaku sebelumnya tak ingin menyewa angkutan kota. Melainkan hendak menyewa 30 bus.
"Tapi satu dan lain hal, hanya bisa digunakan empat bus. Hari ini kita inginnya konvoi dengan sepeda motor dan angkuta kota," ucap dia.
Pantauan Medcom.id, sebanyak 11 akutan kota di jurusan Lebak Bulus-Pondok Aren dan Kebayoran Lama -Ciputat digunakan untuk mengangkut pedemo mahasiswi. Via memastikan untuk mahasiswa berkonvoi dengan sepeda motor.
Tangerang: Belasan pengemudi KWK (koperasi wahana kalpika) angkutan kota S08 jurusan Lebak Bulus-Pondok Aren mendapat berkah dari
aksi mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, 24 September 2019. Sopir mematok harga sewa sekira Rp250 ribu untuk antar jemput pedemo.
"Lumayan sewanya, sepi juga kan kalau narik penumpang biasa. Enggak kayak dulu," ungkap sopir angkutan kota S08 Sianipar di kampus UIN Jakarta.
Sianipar mengaku biaya sewa antar jemput disepakati RP250 ribu. Dia merasa tidak masalah menuju lokasi demo.
"Dekat sebenarnya ke Senayan asal tidak macet. Di sana juga bisa istirahat," ujarnya.
Meski ketiban berkah dari aksi mahasiswa. Tapi dia mengaku tetap waspada, jika hal tidak diinginkan terjadi di area aksi.
"Yang penting hati-hati. Nanti kita kan parkirnya juga jauh dari lokasi aksi, mudah-mudahan aman selama pulang dan pergi," harapnya.
Koordinator aksi mahasiswi dari Dewan mahasiswa (Dema) UIN Jakarta, Via, mengaku sebelumnya tak ingin menyewa angkutan kota. Melainkan hendak menyewa 30 bus.
"Tapi satu dan lain hal, hanya bisa digunakan empat bus. Hari ini kita inginnya konvoi dengan sepeda motor dan angkuta kota," ucap dia.
Pantauan Medcom.id, sebanyak 11 akutan kota di jurusan Lebak Bulus-Pondok Aren dan Kebayoran Lama -Ciputat digunakan untuk mengangkut pedemo mahasiswi. Via memastikan untuk mahasiswa berkonvoi dengan sepeda motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
