Tangerang: Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syeikh Nawawi, milik Ma'ruf Amin di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, menggelar doa istigasah. Doa bersama dimaksudkan untuk kelancaran pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 dan kesehatan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Semoga beliau dalam mengemban amanah nanti sesuai dengan apa yang di cita-citakan, yaitu menjadikan negara ini lebih aman, tentram, damai dan kondusif. Mudah-mudahan kehadiran beliau juga mampu menangani masalah-masalah yang terjadi di negara kita ini," kata Kepala Madrasah Aliyah Ponpes Syeikh Nawawi, Badrun, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Doa istigasah itu diikuti oleh ratusan santri diantaranya Madrasah Aliyah (MA) dan Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih (STIF) Syeikh Nawawi, di tiap asrama masing-masing.
Badrun mengatakan doa istigasah juga dimaksudkan untuk menghormati Ma'ruf Amin sebagai pendiri Pondok Pesantren Syeikh Nawawi. Ma'ruf Amin sebagai alim ulama dipercaya mampu memberikan masukan-masukan positif menjadi wakil presiden selama lima tahun ke depan.
"Mudah-mudahan ada perubahan yang signifikan terkait dengan perkembangan negara kita ini, dengan isu-isu yang luar biasa. Kehadiran beliau juga kami harapkan mampu membawa udara yang sejuk diantara kehidupan bermasyarakat dan bernegara," katanya.
Sementara, mahasiswa Fakultas Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih (STIF) Syeikh Nawawi, Ahmad Halili, menuturkan sebagai santri dirinya mendoakan Ma'ruf Amin kelancaran untuk pelantikan nanti. Apalagi melalui istigasah, ia berharap Ma'ruf Amin bisa mengemban amanah sebagai wakil presiden terpilih.
"Kita berharap beliau (Ma'ruf Amin) selalu diberikan kesehatan, untuk memimpin negeri ini selama lima tahun ke depan," ucap Ahmad.
Halili menjelaskan jika di Ponpes itu tidak ada kegiatan ataupun perayaan khusus pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, kendati demikian rencananya mahasiswa akan mengadakan nonton bareng (nobar) pelantikan di halaman Pondok.
"Enggak ada hanya istigasah saja, kemungkinan besok mau nobar dan kami akan mengajak seluruh santri yang ada disini. Tentu saja tujuannya untuk memberikan motivasi kepada para santri agar dapat belajar dengan tekun sehingga apa yang di cita-citakan dapat tercapai, dan memberikan contoh langsung kepada mereka," jelasnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/eN4Rwvyk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Tangerang: Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syeikh Nawawi, milik Ma'ruf Amin di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, menggelar doa istigasah. Doa bersama dimaksudkan untuk kelancaran pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 dan kesehatan
Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Semoga beliau dalam mengemban amanah nanti sesuai dengan apa yang di cita-citakan, yaitu menjadikan negara ini lebih aman, tentram, damai dan kondusif. Mudah-mudahan kehadiran beliau juga mampu menangani masalah-masalah yang terjadi di negara kita ini," kata Kepala Madrasah Aliyah Ponpes Syeikh Nawawi, Badrun, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Doa istigasah itu diikuti oleh ratusan santri diantaranya Madrasah Aliyah (MA) dan Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih (STIF) Syeikh Nawawi, di tiap asrama masing-masing.
Badrun mengatakan doa istigasah juga dimaksudkan untuk menghormati Ma'ruf Amin sebagai pendiri Pondok Pesantren Syeikh Nawawi. Ma'ruf Amin sebagai alim ulama dipercaya mampu memberikan masukan-masukan positif menjadi wakil presiden selama lima tahun ke depan.
"Mudah-mudahan ada perubahan yang signifikan terkait dengan perkembangan negara kita ini, dengan isu-isu yang luar biasa. Kehadiran beliau juga kami harapkan mampu membawa udara yang sejuk diantara kehidupan bermasyarakat dan bernegara," katanya.
Sementara, mahasiswa Fakultas Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih (STIF) Syeikh Nawawi, Ahmad Halili, menuturkan sebagai santri dirinya mendoakan Ma'ruf Amin kelancaran untuk pelantikan nanti. Apalagi melalui istigasah, ia berharap Ma'ruf Amin bisa mengemban amanah sebagai wakil presiden terpilih.
"Kita berharap beliau (Ma'ruf Amin) selalu diberikan kesehatan, untuk memimpin negeri ini selama lima tahun ke depan," ucap Ahmad.
Halili menjelaskan jika di Ponpes itu tidak ada kegiatan ataupun perayaan khusus pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, kendati demikian rencananya mahasiswa akan mengadakan nonton bareng (nobar) pelantikan di halaman Pondok.
"Enggak ada hanya istigasah saja, kemungkinan besok mau nobar dan kami akan mengajak seluruh santri yang ada disini. Tentu saja tujuannya untuk memberikan motivasi kepada para santri agar dapat belajar dengan tekun sehingga apa yang di cita-citakan dapat tercapai, dan memberikan contoh langsung kepada mereka," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)