Kulon Progo: Presiden Joko Widodo berharap aksesibilitas Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport (YIA) bisa segera menyusul diselesaikan. Ia juga berharap slot penerbangan banyak diberikan untuk rute internasional.
Presiden menyebut sejumlah infrastruktur pendukung yang harus diselesaikan mulai dari jalan tol hingga kereta api bandara. "Nanti akan terkoneksi semuanya," kata Jokowi di Bandara YIA Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Kamis, 29 Agustus 2019.
Presiden menginginkan bandara YIA sudah bisa terhubung dengan kereta api pada 2020. Ia menilai, kemudahan akses itu akan bisa dipakai untuk lebaran tahun depan.
Sementara, jalan tol baru bisa disusul setelahnya. Ia mengatakan proyek tol itu menjadi tugas Gubernur DIY dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Selesai selesai. Kereta api selesai Maret 2020, tolnya menyusul. Semuanya terkoneksi baik. Desain besarnya kelihatan, satu per satu diselesaikan. Ini dirampungkan dulu," jelas Presiden.
Presiden juga mengingatkan yang paling penting dipikirkan juga yakni penambahan slot yang besar untuk penerbangan rute luar negeri. Jokowi menilai banyaknya ruter internasional akan bisa mendatangkan wisatawan internasional.
"Slot yang banyak akan kita berikan kepada penerbangan-penerbangan luar negeri, sehingga makin banyak turis yang datang ke Indonesia, khususnya Yogyakarta dan sekitarnya," ungkap Presiden.
Presiden menambahkan banyaknya wisatawan manca negara ke Yogyakarta dan sekitarnya baru bisa dipastikan setelah adanya penerbangan langsung dari berbagai negara ke Bandara YIA. Ia berharap persoalan itu bisa segera dipersiapkan.
"Kalau sudah datang direct flight penerbangan-penerbangan luar negeri kita baru berhitung. Yang penting (di bandara YIA) sini ada ruang besar. Itu nanti tugasnya Kementerian Pariwisata, tugasnya provinsi untuk akomodir permintaan dari luar, karena slotnya masih banyak," pungkas Presiden.
Kulon Progo: Presiden Joko Widodo berharap aksesibilitas Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport (YIA) bisa segera menyusul diselesaikan. Ia juga berharap slot penerbangan banyak diberikan untuk rute internasional.
Presiden menyebut sejumlah infrastruktur pendukung yang harus diselesaikan mulai dari jalan tol hingga kereta api bandara. "Nanti akan terkoneksi semuanya," kata Jokowi di Bandara YIA Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Kamis, 29 Agustus 2019.
Presiden menginginkan bandara YIA sudah bisa terhubung dengan kereta api pada 2020. Ia menilai, kemudahan akses itu akan bisa dipakai untuk lebaran tahun depan.
Sementara, jalan tol baru bisa disusul setelahnya. Ia mengatakan proyek tol itu menjadi tugas Gubernur DIY dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Selesai selesai. Kereta api selesai Maret 2020, tolnya menyusul. Semuanya terkoneksi baik. Desain besarnya kelihatan, satu per satu diselesaikan. Ini dirampungkan dulu," jelas Presiden.
Presiden juga mengingatkan yang paling penting dipikirkan juga yakni penambahan slot yang besar untuk penerbangan rute luar negeri. Jokowi menilai banyaknya ruter internasional akan bisa mendatangkan wisatawan internasional.
"Slot yang banyak akan kita berikan kepada penerbangan-penerbangan luar negeri, sehingga makin banyak turis yang datang ke Indonesia, khususnya Yogyakarta dan sekitarnya," ungkap Presiden.
Presiden menambahkan banyaknya wisatawan manca negara ke Yogyakarta dan sekitarnya baru bisa dipastikan setelah adanya penerbangan langsung dari berbagai negara ke Bandara YIA. Ia berharap persoalan itu bisa segera dipersiapkan.
"Kalau sudah datang direct flight penerbangan-penerbangan luar negeri kita baru berhitung. Yang penting (di bandara YIA) sini ada ruang besar. Itu nanti tugasnya Kementerian Pariwisata, tugasnya provinsi untuk akomodir permintaan dari luar, karena slotnya masih banyak," pungkas Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)