Tangerang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan kebakaran gudang plastik milik PT Plastik Injection Indonesia di Kabupaten Tangerang, tidak menyebabkan korban jiwa.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, mengatakan pihaknya sudah terjun langsung ke lokasi untuk memastikan hal tersebut.
"Luas yang terbakar 1 daerah perusahaan. Untuk korban jiwa nihil," kata Abdul Munis, saat dikonfirmasi, Senin, 19 September 2022.
Dia menjelaskan kebakaran diduga disebabkan oleh sambaran petir saat hujan lebat melanda daerah sekitar. Munir menambahkan hingga kini pihaknya masih belum bisa menaksir kerugian yang dialami oleh pemilik perusahaan.
"Penyebab kebakaran pabrik itu diduga lantaran tersambar petir. Kejadiannya (Kebakaran) setelah Magrib," jelas Munir.
Pabrik pembuat bahan peralatan rumah tangga berbahan dasar plastik itu diduga tersambar petir. Sambaran tersebut mengakibatkan seluruh bangunan yang di dalamnya ludes terbakar.
"Kami mengerahkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan personel untuk memadamkan kebakaran tersebut. Hingga kini, proses pemadam masih berlangsung," ungkapnya.
Tangerang: Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan
kebakaran gudang plastik milik PT Plastik Injection Indonesia di
Kabupaten Tangerang, tidak menyebabkan korban jiwa.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, mengatakan pihaknya sudah terjun langsung ke lokasi untuk memastikan hal tersebut.
"Luas yang terbakar 1 daerah perusahaan. Untuk korban jiwa nihil," kata Abdul Munis, saat dikonfirmasi, Senin, 19 September 2022.
Dia menjelaskan kebakaran diduga disebabkan oleh sambaran petir saat hujan lebat melanda daerah sekitar. Munir menambahkan hingga kini pihaknya masih belum bisa menaksir kerugian yang dialami oleh pemilik perusahaan.
"Penyebab kebakaran pabrik itu diduga lantaran tersambar petir. Kejadiannya (Kebakaran) setelah Magrib," jelas Munir.
Pabrik pembuat bahan peralatan rumah tangga berbahan dasar plastik itu diduga tersambar petir. Sambaran tersebut mengakibatkan seluruh bangunan yang di dalamnya ludes terbakar.
"Kami mengerahkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan personel untuk memadamkan kebakaran tersebut. Hingga kini, proses pemadam masih berlangsung," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)