Danlantamal Makassar, Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari, saat merilis pengungkapan percobaan penyeludupan terumbu karang merah senilai Rp2,5 miliar, di Lantamal VI Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 1 Agustus 2022. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin.
Danlantamal Makassar, Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari, saat merilis pengungkapan percobaan penyeludupan terumbu karang merah senilai Rp2,5 miliar, di Lantamal VI Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 1 Agustus 2022. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin.

Penyelundupan Terumbu Karang Senilai Rp2,5 Miliar di Makassar Digagalkan

Muhammad Syawaluddin • 01 Agustus 2022 15:44
Makassar: TNI Angkatan Laut menggagalkan upaya penyelundupan 324 karung terumbu karang merah. Penangkapan dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat.
 
Danlantamal Makassar, Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari, mengatakan, pengungkapan dilakukan setelah pihaknya melakukan operasi khusus setelah mendapatkan informasi.
 
"Ternyata benar di atas dimuat 324 karung besar berisi terumbu karang merah," katanya, di Kota Makassar, Senin, 1 Agustus 2022.

Ia menjelaskan ratusan koli terumbu karang merah tersebut rencananya diekspor. Karang merah diambil dari kapal KM Nusantara 66 dengan trayek Makassar, Maccini Baji, Tallu Lompo, dan Pulau Sapuka.
 
"Tentunya ini siap ekspor. Terumbu karang ini banyak manfaatnya mulai medis, kecantikan, dan lain sebagainya," jelasnya.
 
Baca juga: Senjata untuk Garuda Shield Tanpa Manifes di Pelabuhan Panjang Disegel

Ratusan karung terumbu karang yang saat ini disita oleh TNI Angkatan Laut di Lantamal VI tersebut jika dirupiahkan bisa mencapai Rp2,5 miliar. Namun, yang paling berbahaya dari tindakan ilegal tersebut adalah rusaknya biota laut.
 
"Bukan soal uangnya tapi butuh waktu puluhan tahun untuk tumbuh kembali dan ini akan merusak tempat hidup biota laut," ungkapnya.
 
Terkait dengan siapa pemilik dari barang yang coba diselundupkan itu, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti. Hanya informasi yang beredar pemiliknya berinisial M dan saat ini masih dicari.
 
"Masih kita pelajari semua, tujuan dan bakal dibawa di mana. Pengepul dan penerima masih kita pelajari. M sementara kita cari, karena melarikan diri untuk kita minta keterangannya," terang dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan