Sebanyak tiga unit tronton berhasil dievakuasi dari lambung kapal motor (KM) Satya Kencana III yang karam di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Foto: Branda Antara
Sebanyak tiga unit tronton berhasil dievakuasi dari lambung kapal motor (KM) Satya Kencana III yang karam di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Foto: Branda Antara

3 Truk Berhasil Dikeluarkan dari Lambung KM Satya Kencana yang Karam

Antara • 11 November 2022 14:54
Kalteng: Sebanyak tiga unit tronton berhasil dievakuasi dari lambung kapal motor (KM) Satya Kencana III yang karam di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
 
"Hingga kemarin tim dari PT Three G Diving yang bertugas melakukan evakuasi KM Satya Kencana III sudah berhasil mengeluarkan tiga unit truk fuso yang terperangkap saat kejadian," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Kumai Hery Suyanto di Kumai, Jumat, 11 November 2022.
 
Dia menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi tujuh kendaraan lain di dalam KM Satya Kencana III.

"Ketujuh unit kendaraan yang dalam proses evakuasi, yakni dua unit mobil kecil dan lima unit truk," kata Hery.
 
Dia mengatakan KSOP menargetkan kepada PT Dharma Lautan Utama (DLU) agar evakuasi selesai pada Minggu, 20 November 2022. Ini dikarenakan Pelabuhan Kumai akan menyambut menghadapi Natal dan Tahun Baru.
 
Baca: 6 Kapal Dikerahkan Evakuasi Kapal Tanker yang Kandas di Perairan Batam

Menurut Hery keberhasilan evakuasi KM Satya Kencana itu akan berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas di pelabuhan, terutama menghadapi Natal dan Tahun Baru yang biasanya terjadi peningkatan penumpang.
 
"Berhasil atau tidaknya mengeluarkan sisa kendaraan yang ada di dalam kapal, kita targetkan minggu depan kapal harus sudah berdiri," ucap dia.
 
Sementara itu, saat disinggung soal hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Hery mengatakan hal tersebut perlu waktu minimal tiga bulan.
 
"Untuk hasil KNKT, akan keluar minimal tiga bulan, namun KNKT nanti hanya akan menerangkan penyebabnya saja, tidak menerangkan siapa yang salah pada insiden yang terjadi pada Rabu, 19 Oktober 2022, dini hari tersebut," ucap Hery.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan