Mereka gagal berangkat karena tidak ada petugas KKP Bandara yang melayani validasi kesehatan. Metro TV
Mereka gagal berangkat karena tidak ada petugas KKP Bandara yang melayani validasi kesehatan. Metro TV

Headline News

63 Calon Jemaah Umrah Gagal Terbang Akibat Miskomunikasi

MetroTV • 26 September 2022 19:27
Surabaya: Sebanyak 63 calon jemaah umrah dari asal Bondowoso, Probolinggo, Banyuwangi, dan Situbondo, Jawa Timur, gagal terbang. Jemaah umrah terbengkalai di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, sejak Senin, 26 September 2022.
 
Gagal berangkat 63 peserta umrah ini akibat miskomunikasi pihak maskapai, travel, dan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara. Sebanyak 63 calon jemaah umroh seharusnya diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Juanda pada pukul 05.30 WIB.
 
Rencananya mereka terbang dengan pesawat reguler Airasia QZ 330 dan transit di Kuala Lumpur Malaysia. Calon jemaah diinformasikan sudah berada di bandara sejak pukul 03.00 WIB. Namun, tidak ada petugas KKP Bandara yang melayani validasi kesehatan mereka.

“Keterlambatan itu akhirnya kami terpaksa ketika masuk imigrasi sudah gabisa,” tutur calon jemaah umrah, Solikhin, dalam tayangan Headline News di Metro TV, Senin, 26 September 2022.
 
Padahal, jemaah sudah check in. Mereka tetap gagal berangkat karena tidak disertai surat validasi kesehatan dari pihak KKP Bandara.
 
Semakin ironis, tidak ada kejelasan informasi kepastian keberangkatan dari pihak travel. Akhirnya calon jemaah ditempakan di hotel dekat Bandara dan dijadwalkan terbang pada Selasa, 27 September 2022.
 
Pihak KKP Bandara menegaskan pemberitahuan rencana keberangkatan calon jemaah umroh sangat mendadak dan tidak ada koordinasi cepat dari pihak biro perjalanan dan maskapai. (Mustafidhotul Ummah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan