Makassar: Pihak kepolisian hingga saat ino terus melakukan penyelidikan terkait terbakarnya Pasar Sentral Makassar yang berada di Jalan KH Ramli. Delapan orang saksi telah diperiksa oleh penyidik Polres Pelabuhan Kota Makassar.
Wakapolres Pelabuhan Makassar, Kompol Sugeng Suprijanto, mengatakan pihaknya saat ini terus mencari penyebab kebakaran salah satu pasar terbesar di Kota Makassar tersebut. Pihaknya mengumpulkan informasi dan barang bukti.
"Untuk sementara saksi sudah delapan orang," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 29 Desember 2022.
Sugeng juga menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih mengumpulkan barang bukti seperti kamera pengawas atau CCTV untuk mencari titik terang dalam kasus yang menyebabkan ratusan lods hangus terbakar.
"Kasus ini kami terus lakukan penyelidikan, sampai kita bisa simpulkan apakah ini dibakar atau tidak. CCTV masih dicari sama Reskrim," jelasnya.
Tim Bidlabfor Polda Sulawesi Selatan melakukan juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara di Pasar Sentral Makassar. Penyelidikan tersebut dilakukan untuk mencari penyebab terbakarnya 931 lods di pasar tersebut.
Kasubid Fiskom Bidang Labfor Polda Sulsel, Kompol Wiji Purnomo, mengatakan bahwa olah tempat kejadian perkara tersebut sebagai upaya penyelidikan untuk mengambil beberapa sampel yang kemudian akan dibawa ke laboratorium forensik dan dilakukan pemeriksaan.
"Saya bersama tim sudah mengambil beberapa sample alat bukti berupa abu arang, sisa kain, dan kertas yang terbakar, kemudian kami bawa ke kantor untuk pemeriksaan forensik," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 29 Desember 2022.
Wiji mengatakan, sampel yang diambil oleh tim di lokasi yang diduga menjadi titik awal munculnya api yang membakar ratusan lods di Pasar Sentral Makassar. Saat olah TKP juga, pihaknya menghadirkan beberapa saksi yanh diduga melihat peristiwa awal kejadian itu.
"Saksi yang hadir ada empat orang. Lokasinya (pengambilan sampel) diduga menjadi titik awal api," jelasnya.
Setelah pengambilan sampel di lokasi kejadian, pihaknya mengatakan hasil dari laboratorium forensik akan keluar antara sepekan atau dua pekan ke depan. Setelah itu baru hasilnya akan diumumkan oleh pihak Polres Pelabuhan Makassar sebagai pihak yang menangani peristiwa ini.
"Kami sementara belum menyimpulkan. Pada dasarnya kami bekerja secepat mungkin, 1-2 minggu," ungkapnya.
Sebelumnya, Ratusan kios di Blok B Selatan pelataran Pasar Sentral Makassar hangus dilalap si jago merah di saat hujan deras mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari peristiwa tersebut 931 lods yang berada di sekitar 146x350 meter hangus terbakar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Namun sampai saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan ratusan lods di pasar tersebut terbakar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Makassar: Pihak kepolisian hingga saat ino terus melakukan penyelidikan terkait terbakarnya
Pasar Sentral Makassar yang berada di Jalan KH Ramli. Delapan orang saksi telah diperiksa oleh penyidik Polres Pelabuhan Kota Makassar.
Wakapolres Pelabuhan Makassar, Kompol Sugeng Suprijanto, mengatakan pihaknya saat ini terus mencari penyebab kebakaran salah satu pasar terbesar di
Kota Makassar tersebut. Pihaknya mengumpulkan informasi dan barang bukti.
"Untuk sementara saksi sudah delapan orang," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 29 Desember 2022.
Sugeng juga menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih mengumpulkan barang bukti seperti
kamera pengawas atau CCTV untuk mencari titik terang dalam kasus yang menyebabkan ratusan lods hangus terbakar.
"Kasus ini kami terus lakukan penyelidikan, sampai kita bisa simpulkan apakah ini dibakar atau tidak. CCTV masih dicari sama Reskrim," jelasnya.
Tim Bidlabfor Polda Sulawesi Selatan melakukan juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara di Pasar Sentral Makassar. Penyelidikan tersebut dilakukan untuk mencari penyebab terbakarnya 931 lods di pasar tersebut.
Kasubid Fiskom Bidang Labfor Polda Sulsel, Kompol Wiji Purnomo, mengatakan bahwa olah tempat kejadian perkara tersebut sebagai upaya penyelidikan untuk mengambil beberapa sampel yang kemudian akan dibawa ke laboratorium forensik dan dilakukan pemeriksaan.
"Saya bersama tim sudah mengambil beberapa sample alat bukti berupa abu arang, sisa kain, dan kertas yang terbakar, kemudian kami bawa ke kantor untuk pemeriksaan forensik," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 29 Desember 2022.
Wiji mengatakan, sampel yang diambil oleh tim di lokasi yang diduga menjadi titik awal munculnya api yang membakar ratusan lods di Pasar Sentral Makassar. Saat olah TKP juga, pihaknya menghadirkan beberapa saksi yanh diduga melihat peristiwa awal kejadian itu.
"Saksi yang hadir ada empat orang. Lokasinya (pengambilan sampel) diduga menjadi titik awal api," jelasnya.
Setelah pengambilan sampel di lokasi kejadian, pihaknya mengatakan hasil dari laboratorium forensik akan keluar antara sepekan atau dua pekan ke depan. Setelah itu baru hasilnya akan diumumkan oleh pihak Polres Pelabuhan Makassar sebagai pihak yang menangani peristiwa ini.
"Kami sementara belum menyimpulkan. Pada dasarnya kami bekerja secepat mungkin, 1-2 minggu," ungkapnya.
Sebelumnya, Ratusan kios di Blok B Selatan pelataran Pasar Sentral Makassar hangus dilalap si jago merah di saat hujan deras mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari peristiwa tersebut 931 lods yang berada di sekitar 146x350 meter hangus terbakar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Namun sampai saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan ratusan lods di pasar tersebut terbakar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
