Jakarta: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Senin, 29 Agustus 2022. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai telah turun ke lapangan untuk melakukan monitoring, asesmen lapangan, dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Gempa menyebabkan kerusakan ringan sejumlah bangunan di Pulau Siberut. Kerusakan berupa retakan di dinding gedung dan beberapa bagian langit-langit.
"Mengenai korban jiwa, hingga saat ini belum ada laporan terkait hal itu," Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Senin, 29 Agustus 2022.
Baca: Mentawai Diguncang Gempa Magnitudo 6,4, Tidak Berpotensi Tsunami
Diguncang 3 Kali Gempa
Hasil monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi tiga kali per per Senin, 29 Agustus 2022. Gempa pertama berkekuatan 5,2 pada pukul 00.04 WIB yang berpusat di 1.00 LS dan 98.58 BT pada kedalaman 14 kilometer.
Guncangan gempa tersebut sempat dirasakan selama kurang lebih 2-3 detik di Kecamatan Siberut Barat, namun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan. Gempa berikutnya terjadi pada pukul 05.34 WIB yang berkekuatan magnitudo 5.9 berpusat di 1.04 LS dan 98.55 BT pada kedalaman 11 kilometer.
Gempa ketiga terjadi berkekuatan magnitudo 6,4. BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai telah turun ke lapangan untuk kembali melakukan monitoring. Adapun kondisi dan situasi saat ini aman dan terkendali. Apabila ada perkembangan informasi di lapangan maka akan diperbarui secara berkala.
BNPB mengimbau kepada masyarakat tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan demi mengantisipasi adanya potensi gempabumi susulan. Masyarakat juga diimbau berinisiatif memperbarui perkembangan informasi terkait gempa bumi melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB, dan BPBD serta sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
Jakarta:
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 terjadi di Kepulauan Mentawai,
Sumatra Barat, Senin, 29 Agustus 2022. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai telah turun ke lapangan untuk melakukan monitoring, asesmen lapangan, dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Gempa menyebabkan kerusakan ringan sejumlah bangunan di Pulau Siberut. Kerusakan berupa retakan di dinding gedung dan beberapa bagian langit-langit.
"Mengenai korban jiwa, hingga saat ini belum ada laporan terkait hal itu," Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) Abdul Muhari, Senin, 29 Agustus 2022.
Baca:
Mentawai Diguncang Gempa Magnitudo 6,4, Tidak Berpotensi Tsunami
Diguncang 3 Kali Gempa
Hasil monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG), gempa terjadi tiga kali per per Senin, 29 Agustus 2022. Gempa pertama berkekuatan 5,2 pada pukul 00.04 WIB yang berpusat di 1.00 LS dan 98.58 BT pada kedalaman 14 kilometer.
Guncangan gempa tersebut sempat dirasakan selama kurang lebih 2-3 detik di Kecamatan Siberut Barat, namun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan. Gempa berikutnya terjadi pada pukul 05.34 WIB yang berkekuatan magnitudo 5.9 berpusat di 1.04 LS dan 98.55 BT pada kedalaman 11 kilometer.
Gempa ketiga terjadi berkekuatan magnitudo 6,4. BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai telah turun ke lapangan untuk kembali melakukan monitoring. Adapun kondisi dan situasi saat ini aman dan terkendali. Apabila ada perkembangan informasi di lapangan maka akan diperbarui secara berkala.
BNPB mengimbau kepada masyarakat tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan demi mengantisipasi adanya potensi gempabumi susulan. Masyarakat juga diimbau berinisiatif memperbarui perkembangan informasi terkait gempa bumi melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB, dan BPBD serta sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)