Cacar monyet saat ini dideteksi di Thailand. Foto: Channel News Asia
Cacar monyet saat ini dideteksi di Thailand. Foto: Channel News Asia

Hindari Cacar Monyet, Pemkot Palembang Imbau Warga Terapkan Prokes Ketat

Antara • 29 Juli 2022 17:12
Sumsel: Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan, mengimbau warga mewaspadai penyakit cacar monyet. Hal ini guna mengantisipasi setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status darurat kesehatan internasional penyakit tersebut.
 
"Meskipun di kota ini belum terdeteksi penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus bernama monkeyfox, namun tindakan antisipasi perlu ditingkatkan," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat, 29 Juli 2022.
 
Fitrianri mengatakan warga harus menerapkan protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sebab, kondisi pandemi covid-19, banyak ancaman berbagai penyakit seperti hepatitis akut dan cacar monyet.

Untuk mendorong warga Bumi Sriwijaya ini meningkatkan PHBS, pihaknya memaksimalkan peran fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas, dan menurunkan petugas kesehatan ke kawasan permukiman penduduk guna mengedukasi warga kota.
 
Warga yang tersebar di 18 kecamatan dalam kota setempat harus memperhatikan indikator PHBS dan mewaspadai gejala awal seperti merasakan demam, badan meriang, dan keluar bercak-bercak di tubuh.
 
Baca: Masyarakat Diminta Tak Panik dengan Wabah Cacar Monyet
 
"Jika warga merasakan gejala awal tersebut harus segera memeriksakannya ke puskesmas ataupun rumah sakit terdekat agar bisa ditangani dengan cepat dan penyakitnya tidak semakin parah dan menular ke anggota keluarga dan warga sekitar," ucap dia.
 
Ia mengatakan cairan yang keluar dari bercak-bercak tubuh warga harus dites dan diambil sampelnya. Jika positif terinfeksi virus cacar monyet, maka harus diisolasi dan ditangani secara medis dengan waktu dua sampai empat minggu bisa sembuh.
 
"Melalui upaya tersebut diharapkan dapat mencegah timbulnya wabah penyakit baru dan mendukung Gerakan Indonesia Sehat serta bagian dari strategi untuk mengurangi beban negara dan warga Palembang dalam pembiayaan kesehatan," ujar Fitrianti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan