Warga RT 013 Desa Gorontalo bersama KBG Ave Maria Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT melakukan kerja bakti di Kali Wae Bak, Sabtu, 29 Oktober 2022. Antara/ Dokumentasi Pribadi
Warga RT 013 Desa Gorontalo bersama KBG Ave Maria Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT melakukan kerja bakti di Kali Wae Bak, Sabtu, 29 Oktober 2022. Antara/ Dokumentasi Pribadi

Bupati Manggarai Barat Imbau Warga Antisipasi DBD saat Musim Hujan

Antara • 08 November 2022 16:37
Labuan Bajo: Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, mengimbau warga mengantisipasi penularan demam berdarah dengue (DBD) pada musim hujan.
 
Antisipasi dilakukan dengan melakukan kewaspadaan dini di rumah, tempat kerja, tempat ibadah, hotel, restoran, dan tempat umum lainnya.
 
"Kita harus melakukan upaya kewaspadaan dini. Ada kerja bakti serentak tanggal 11 November di seluruh lingkungan pada kelurahan/desa masing-masing," kata Endi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 8 November 2022.
 
Baca: Puncak Musim Hujan di Banten Diprakirakan Desember hingga Februari

Dia menjelaskan penyakit DBD erat kaitannya dengan kebersihan lingkungan khususnya pada musim hujan. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus yang membawa virus dengue dan menetap pada genangan air bersih dan kotor.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Manggarai Barat, total kasus DBD selama bulan Oktober 66 kasus, sedangkan November 24 kasus.
 
Untuk semakin menekan angka penularan kasus DBD, Bupati Edi meminta warga untuk menguras, membersihkan, dan menutup rapat tempat penampungan air.
 
"Selain itu, warga harus mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air hujan," jelas Endi.
 
Ia meminta Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk melakukan penyuluhan dan pembagian abate ke sekolah-sekolah. Warga juga diminta menggunakan kelambu dan obat anti nyamuk.
 
"Warga diimbau menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air," ungkapnya.
 
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus Dulla Kurniawan Gibbons, mengatakan Gerakan 3M Plus dapat menjadi salah satu langkah efektif untuk menekan penularan virus dengue tersebut.
 
Guna menyebarluaskan informasi itu, Dinkes membangun koordinasi dengan tokoh agama dan Dinas Pendidikan untuk menyosialisasikan hal tersebut pada tempat ibadah dan sekolah-sekolah.
 
"Yang sementara dirawat sekarang di RSUD Komodo sebanyak delapan pasien dan RS Siloam satu pasien," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan