Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (Antara/Ikhwan Wahyudi)
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Pandemi Covid-19

Gubernur Sumbar Akan Gelar Pesta Pernikahan Putranya Selama 3 Hari

Antara • 05 November 2020 19:06
Padang: Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno akan menggelar pesta pernikahan anaknya selama tiga hari berturut-turut pada 6-8 November 2020. Irwan memastikan pelaksanaan pesta pernikahan di tengah pandemi covid-19 itu mematuhi protokol kesehatan.
 
"Sebelumnya saya telah berencana acara pernikahan anak saya pada tanggal 4-6 Desember 2020, namun karena adanya surat edaran Wali Kota Padang yang melarang acara pernikahan mulai 9 November 2020, maka keluarga sepakat untuk memajukan jadi 6-8 November 2020," kata Irwan seperti dikutip Antara Rabu, 5 November 2020.
 
Irwan menegaskan tidak ada konspirasi terkait keputusan Pemkot Padang tersebut, bahkan sempat undangan telah dicetak pada Desember 2020.

"Jadi tidak benar, kalau kami melakukan konspirasi bersama Pemkot Padang. Karena ada SE Wali Kota itu, kami panitia kembali mengadakan rapat dan memutuskan untuk memajukan pernikahan anak kami," ujarnya.
 
Sebelumnya, masyarakat Kota Padang dilarang mengadakan pesta pernikahan, baik di gedung, convention center maupun di rumah, mulai 9 November 2020, yang tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Padang Nomor: 870.743/BPBD-Pdg/X/2020 tentang larangan Pesta Perkawinan dan Batasan Operasional bagi Pelaku Usaha.
 
Terkait pernikahan anaknya pada masa pandemi covid-19, Irwan menjelaskan pernikahan dilakukan sesuai aturan protokol kesehatan yang ketat.
 
"Jadi saya sebagai orang tua bertanggung jawab memberikan kesempatan untuk anak kami menikah, tapi pernikahan diatur sesuai protokol kesehatan," ujarnya.
 
Rencananya resepsi pernikahan akan dilangsungkan dengan aturan protokol covid-19 bagi para tamu undangan yang datang, yaitu tamu tidak makan di tempat dan dibawa pulang serta panitia tidak menyediakan meja dan tamu hanya diberikan nasi kotak.
 
Kemudian untuk ucapan selamat kepada pengantin, tamu undangan diminta hanya memberikan salam santun tanpa bersentuhan.
 
Undangan dibuat tiga hari agar tidak terjadi kerumunan dan dibagi per jam kehadiran. Setiap undangan yang hadir memiliki jadwal yang berbeda.
 
Tidak hanya itu, Irwan menegaskan untuk pelaksanaan pesta itu akan diterapkan protokol kesehatan yang ketat. Masker disediakan bagi undangan yang datang tidak memakai masker, selanjutnya untuk hand sanitizer disediakan di beberapa titik tempat acara.
 
“Makanya pelaksanaannya dibagi tiga hari. Jadi, per hari dan per jam jumlah tamu dibatasi. Selain itu, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat,” kata Irwan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan