Populer Daerah, Pengancam Mahfud MD Hingga Dugaan Oknum Polri Terima Setoran dari Bandar Narkoba

Sejumlah berita di daerah pada Selasa, 9 Maret 2021, menarik perhatian publik. Pertama pelaku mengancam membunuh Menkopolhukam Mahfud MD menyerahkan diri.   Kedua, oknum polisi di Surabaya Diduga terima setoran dari bandar narkoba. Terakhir, ialah belasan remaja di Makassar ditangkap terkait prostitusi daring.   Berikut berita populer di daerah pada Selasa, 9 Maret 2021: 1. Ancam Bunuh Mahfud MD, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi Tarmudi alias Mastur, pelaku pengancaman terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyerahkan diri ke Mapolres Sampang, Madura, Jawa Timur. Tarmudi sebelumnya membuat video berdurasi 2 menit 33 detik, yang berisikan mengancam akan membunuh Mahfud MD.   "Iya, infonya pelaku sudah menyerahkan diri, tapi belum ke Polda Jatim. Sepertinya masih di Polres Sampang," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, dikonfirmasi, Selasa, 9 Maret 2021.   Gatot mengatakan, penanganan kasus tersebut cukup lama. Karena prosedur harus mulai dari pemeriksaan, penyelidikan, dan pengembangan. Selengkapnya baca di sini. 2. Oknum Polisi di Surabaya Diduga Terima Setoran dari Bandar Narkoba Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri menangkap tiga oknum polisi di Surabaya, Jawa Timur, karena diduga menerima setoran dari bandar narkoba. Ketiga oknum itu bertugas di Polsek Simokerto, Surabaya.   "Iya benar, saat ini sudah diamankan di Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, Selasa, 9 Maret 2021.   Namun, Gatot tidak menjelaskan detail kapan dan bagaimana penangkapan tersebut. Ia juga merahasiakan inisial ketiga oknum polisi yang bersangkutan. Selengkapnya baca di sini. 3. Belasan Remaja di Makassar Ditangkap Diduga Terkait Prostitusi Daring Tim Reserse Mobil (Resmob) Polsek Panakkukang menangkap 16 remaja di salah satu hotel di Jalan Pandang Raya, Makassar, Sulawesi Selatan. Belasan remaja ini diduga terlibat dalam prostitusi online.   "Ada empat perempuan dan 12 laki-laki," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fatur Rahman, di Makassar, Selasa, 9 Maret 2021.   Penangkapan dilakukan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan transaksi prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur. Pihaknya segera melakukan penyelidikan. Selengkapnya baca di sini.