Semarang: Aktivitas layanan penerbangan di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, kembali normal. Banjir yang sempat menggenangi landasan pacu bandara sudah surut dan dapat dilintasi pesawat.
"Kegiatan operasional di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pagi ini sudah kembali normal seperti semula," kata Manager Utama PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, di Semarang, Minggu, 7 Februari 2021.
Menurut Hardi, Bandara Ahmad Yani sudah bisa melayani penerbangan sejak pukul 06.00 WIB. Pesawat pertama yang berangkat, yakni Wings Air IW 1800 tujuan Semarang-Surabaya yang lepas landas pada pukul 06.30 WIB.
"Sementara untuk pesawat yang pertama kali mendarat adalah Garuda Indonesia GA 232 pada pukul 06.55 WIB," ujar Hardi.
Baca juga: Menhub Tinjau Simpul Transportasi Terdampak Banjir di Semarang
Hari ini, kata dia, Bandara Ahmad Yani akan melayani 26 penerbangan. Perinciannya, 13 layanan penerbangan pulang-pergi dengan rute penerbangan Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, dan Makassar.
Menurut Hardi landasan pacu sudah steril dari banjir sejak kemarin. Namun, operasional bandara dihentikan sementara lantaran kondisi banjir di wilayah sekitar masih tinggi.
"Meskipun runway dalam keadaan clear, penerbangan tetap tidak dapat dilaksanakan karena penumpang tidak dapat masuk ke area bandara," jelas dia.
Saat ini, imbuhnya, Bandara Ahmad Yani sudah menyiagakan 54 unit pompa air. Hardi menyatakan kriteria hujan di Kota Semarang pada 5 dan 6 Februari 2021 sudah masuk kategori ekstrem.
"Curah hujan berada pada kategori ekstrem karena 150 mm per hari. kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga aktivitas penerbangan dapat berjalan normal secara terus menerus,” beber dia.
Semarang: Aktivitas layanan penerbangan di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, kembali normal.
Banjir yang sempat menggenangi landasan pacu bandara sudah surut dan dapat dilintasi pesawat.
"Kegiatan operasional di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pagi ini sudah kembali normal seperti semula," kata Manager Utama PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, di Semarang, Minggu, 7 Februari 2021.
Menurut Hardi, Bandara Ahmad Yani sudah bisa melayani penerbangan sejak pukul 06.00 WIB. Pesawat pertama yang berangkat, yakni Wings Air IW 1800 tujuan Semarang-Surabaya yang lepas landas pada pukul 06.30 WIB.
"Sementara untuk pesawat yang pertama kali mendarat adalah Garuda Indonesia GA 232 pada pukul 06.55 WIB," ujar Hardi.
Baca juga:
Menhub Tinjau Simpul Transportasi Terdampak Banjir di Semarang
Hari ini, kata dia, Bandara Ahmad Yani akan melayani 26 penerbangan. Perinciannya, 13 layanan penerbangan pulang-pergi dengan rute penerbangan Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, dan Makassar.
Menurut Hardi landasan pacu sudah steril dari banjir sejak kemarin. Namun, operasional bandara dihentikan sementara lantaran kondisi banjir di wilayah sekitar masih tinggi.
"Meskipun runway dalam keadaan clear, penerbangan tetap tidak dapat dilaksanakan karena penumpang tidak dapat masuk ke area bandara," jelas dia.
Saat ini, imbuhnya, Bandara Ahmad Yani sudah menyiagakan 54 unit pompa air. Hardi menyatakan kriteria hujan di Kota Semarang pada 5 dan 6 Februari 2021 sudah masuk kategori ekstrem.
"Curah hujan berada pada kategori ekstrem karena 150 mm per hari. kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga aktivitas penerbangan dapat berjalan normal secara terus menerus,” beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)