Purworejo: Program vaksinasi covid-19 di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dimulai hari ini, Senin, 25 Januari 2021. Sejumlah pejabat daerah menjadi kelompok pertama yang disuntik vaksin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purworejo, Said Romadhon, menggantikan Bupati dan Wakil Bupati yang tidak bisa hadir menjadi salah satu pejabat daerah yang disuntik vaksin.
"Setelah divaksin badan saya rasanya lebih segar. Waktu disuntik juga tidak sakit, malah lebih sakit ketika diambil sampel darah," kata Said di Purworejo.
Baca: PPKM di Kabupaten Cirebon Diperpanjang Hingga 8 Februari
Said mengatakan masyarakat Purworejo tidak perlu takut atau cemas untuk divaksin covid-19. Said menuturkan vaksin merupakan ikhtiar untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
"Saya menghimbau untuk semua masyarakat Purworejo agar tidak meragukan vaksin ini. Semua sudah melalui proses, ada penelitianya, sudah ada sertifikasi halal juga dari MUI, sudah dicek oleh para ahli. Jadi kita harus yakin dengan vaksin ini," jelasnya.
Ia menambahkan jika vaksin covid-19 akan didistribusikan sampai fasilitas tingkat kesehatan pertama. Ia berharap masyarakat yang mendapat jatah vaksin segera melakukan vaksinasi.
Selain Said, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, juga menjadi penerima vaksin pertama. Dion mengaku tidak merasakan gejala apapun usai disuntik.
"Saya bersyukur bisa menjadi orang pertama yang disuntik. Waktu disuntik sama sekali tidak sakit. Masyarakat tidak perlu khawatir karena ini (vaksin) adalah upaya pemerintah agar pandemi Covid-19 segera usai," kata Dion.
Kabupaten Purworejo telah menerima 5.000 dosis vaksin covid-19. Vaksinasi tahap pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI/Polri dan ASN yang bertugas di bidang pelayanan masyarakat.
Purworejo: Program
vaksinasi covid-19 di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dimulai hari ini, Senin, 25 Januari 2021. Sejumlah pejabat daerah menjadi kelompok pertama yang disuntik vaksin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purworejo, Said Romadhon, menggantikan Bupati dan Wakil Bupati yang tidak bisa hadir menjadi salah satu pejabat daerah yang disuntik vaksin.
"Setelah divaksin badan saya rasanya lebih segar. Waktu disuntik juga tidak sakit, malah lebih sakit ketika diambil sampel darah," kata Said di Purworejo.
Baca:
PPKM di Kabupaten Cirebon Diperpanjang Hingga 8 Februari
Said mengatakan masyarakat Purworejo tidak perlu takut atau cemas untuk divaksin covid-19. Said menuturkan vaksin merupakan ikhtiar untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
"Saya menghimbau untuk semua masyarakat Purworejo agar tidak meragukan vaksin ini. Semua sudah melalui proses, ada penelitianya, sudah ada sertifikasi halal juga dari MUI, sudah dicek oleh para ahli. Jadi kita harus yakin dengan vaksin ini," jelasnya.
Ia menambahkan jika vaksin covid-19 akan didistribusikan sampai fasilitas tingkat kesehatan pertama. Ia berharap masyarakat yang mendapat jatah vaksin segera melakukan vaksinasi.
Selain Said, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, juga menjadi penerima vaksin pertama. Dion mengaku tidak merasakan gejala apapun usai disuntik.
"Saya bersyukur bisa menjadi orang pertama yang disuntik. Waktu disuntik sama sekali tidak sakit. Masyarakat tidak perlu khawatir karena ini (vaksin) adalah upaya pemerintah agar pandemi Covid-19 segera usai," kata Dion.
Kabupaten Purworejo telah menerima 5.000 dosis vaksin covid-19. Vaksinasi tahap pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI/Polri dan ASN yang bertugas di bidang pelayanan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
