Jayapura: Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM) dinyatakan sembuh dari covid-19 setelah tujuh hari ditangani tim medis RS Provita. BTM awalnya mengeluhkan batuk sejak Selasa, 9 Februari 2021.
"Selasa malam, 9 Februari 2021, saya awalnya batuk dan tidak berhenti hingga pagi harinya. Namun, saya merasa sehat, sehingga saya ambil keputusan untuk pergi ke kantor guna pertemuan dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," kata BTM, Selasa, 16 Februari 2021.
Menurut BTM, pertemuan tersebut cukup penting. Namun menjelang sore, kondisi fisiknya menurun hingga akhirnya memutuskan untuk tes covid-19 antigen. Lima menit menunggu tes, hasil menunjukkan ia positif terpapar covid-19.
"Saya langsung dilarikan ke RS Provita dan dari hasil pemeriksaan PCR, saya positif. Terlebih saya ada penyakit penyerta yaitu Diabetes. Tapi apa yang dilakukan tim dokter di sini, cukup baik sehingga hari ini saya dinyatakan sembuh," ujarnya.
BTM pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karena menurutnya angka covid-19 di Kota Jayapura semakin hari semakin meningkat.
Baca juga: Klaster Ponpes Tambah Angka Kasus Covid-19 di Boyolali
"Virus ini ada dan nyata. Kita harus tetap menerapkan prokes ketat. Saya sendiri dalam keseharian menerapkan prokes ketat, namun tetap terpapar juga. Untuk itu, mari kita jaga diri sehingga keluarga kita juga tidak terdampak dari virus ini," imbau BTM.
Salah satu dokter yang menangani Wali Kota Jayapura, Viktor, mengatakan kasus covid-19 di Kota Jayapura masih tinggi, dan sejumlah RS rujukan pasien virus korona sudah penuh. Karenanya, masyarakat harus sadar bahwa virus itu kini memasuki klaster keluarga.
"Virus korona nyata di depan kita. Memakai masker, cuci tangan, dan sosial distancing harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Viktor juga mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksin covid-19. Karena dengan vaksin, masyarakat akan punya kekebalan menangkal virus. Ia pun mengaku telah mendapatkan suntikan vaksin covid-19.
"Tidak ada efek samping seusai divaksin. Saya berharap, masyarakat tidak perlu khawatir kalau pemerintah melakukan vaksinasi. Karena apa yang dilakukan pemerintah untuk melindungi masyarakat dari pandemi covid-19 yang melanda dunia, khususnya di Papua," jelasnya.
Jayapura: Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM) dinyatakan sembuh dari covid-19 setelah tujuh hari ditangani tim medis RS Provita. BTM awalnya
mengeluhkan batuk sejak Selasa, 9 Februari 2021.
"Selasa malam, 9 Februari 2021, saya awalnya batuk dan tidak berhenti hingga pagi harinya. Namun, saya merasa sehat, sehingga saya ambil keputusan untuk pergi ke kantor guna pertemuan dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," kata BTM, Selasa, 16 Februari 2021.
Menurut BTM, pertemuan tersebut cukup penting. Namun menjelang sore, kondisi fisiknya menurun hingga akhirnya memutuskan untuk tes covid-19 antigen. Lima menit menunggu tes, hasil menunjukkan ia positif terpapar covid-19.
"Saya langsung dilarikan ke RS Provita dan dari hasil pemeriksaan PCR, saya positif. Terlebih saya ada penyakit penyerta yaitu Diabetes. Tapi apa yang dilakukan tim dokter di sini, cukup baik sehingga hari ini saya dinyatakan sembuh," ujarnya.
BTM pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karena menurutnya angka covid-19 di Kota Jayapura semakin hari semakin meningkat.
Baca juga:
Klaster Ponpes Tambah Angka Kasus Covid-19 di Boyolali
"Virus ini ada dan nyata. Kita harus tetap menerapkan prokes ketat. Saya sendiri dalam keseharian menerapkan prokes ketat, namun tetap terpapar juga. Untuk itu, mari kita jaga diri sehingga keluarga kita juga tidak terdampak dari virus ini," imbau BTM.
Salah satu dokter yang menangani Wali Kota Jayapura, Viktor, mengatakan kasus covid-19 di Kota Jayapura masih tinggi, dan sejumlah RS rujukan pasien virus korona sudah penuh. Karenanya, masyarakat harus sadar bahwa virus itu kini memasuki klaster keluarga.
"Virus korona nyata di depan kita. Memakai masker, cuci tangan, dan sosial distancing harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Viktor juga mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksin covid-19. Karena dengan vaksin, masyarakat akan punya kekebalan menangkal virus. Ia pun mengaku telah mendapatkan suntikan vaksin covid-19.
"Tidak ada efek samping seusai divaksin. Saya berharap, masyarakat tidak perlu khawatir kalau pemerintah melakukan vaksinasi. Karena apa yang dilakukan pemerintah untuk melindungi masyarakat dari pandemi covid-19 yang melanda dunia, khususnya di Papua," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)