Kebumen: Ledakan petasan terjadi di Desa Ngabean, Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Rabu 12 Mei. Namun, ledakan tersebut terjadi dengan sangat mengerikan. Bahkan, empat orang harus tewas karena ledakan petasan itu.
Kejadian mengerikan itu berawal ketika sekumpulan orang ingin membuat petasan. Miris bagi mereka. Saat sedang proses pembuatan, petasan tersebut meledak begitu dahsyat.
Ledakan itu pun memakan korban. Bahkan, empat orang dipastikan tewas akibat ledakan tersebut. Sementara itu, nyawa tiga korban lainnya masih tertolong dan mengalami luka yang parah.
Salah satu korban luka ledakan bernama Bambang Priyono mencoba menceritakan soal kejadian tersebut, meskipun tidak mengetahui kepastiannya. Namun, ia mengaku tumpukan petasan yang sudah terisi bubuk tiba-tiba meledak keras.
Nasib Bambang sedikit mujur. Sebab, ia masih sedikit lebih jauh dari petasan tersebut sehingga efek ledakannya tak sampai merenggut nyawanya.
"Tidak diketahui pasti berasal dari apa, tiba-tiba saja tumpukan petasan yang sudah terisi bubuk petasan meledak keras. Saat itu saya berada sedikit jauh dari tumpukan petasan yang meledak," katanya.
Saat ini, Tim Labfor Polda Jateng dipimpin AKBP Rostiawan Apriyanto Kamisi sudah menemukan tiga barang di tempat kejadian perkara (TKP). Di antaranya adalah cobek, bungkus rokok, dan korek api. (Ant)
Kebumen: Ledakan petasan terjadi di Desa Ngabean, Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Rabu 12 Mei. Namun, ledakan tersebut terjadi dengan sangat mengerikan. Bahkan, empat orang harus tewas karena ledakan petasan itu.
Kejadian mengerikan itu berawal ketika sekumpulan orang ingin membuat petasan. Miris bagi mereka. Saat sedang proses pembuatan, petasan tersebut meledak begitu dahsyat.
Ledakan itu pun memakan korban. Bahkan, empat orang dipastikan tewas akibat ledakan tersebut. Sementara itu, nyawa tiga korban lainnya masih tertolong dan mengalami luka yang parah.
Salah satu korban luka ledakan bernama Bambang Priyono mencoba menceritakan soal kejadian tersebut, meskipun tidak mengetahui kepastiannya. Namun, ia mengaku tumpukan petasan yang sudah terisi bubuk tiba-tiba meledak keras.
Nasib Bambang sedikit mujur. Sebab, ia masih sedikit lebih jauh dari petasan tersebut sehingga efek ledakannya tak sampai merenggut nyawanya.
"Tidak diketahui pasti berasal dari apa, tiba-tiba saja tumpukan petasan yang sudah terisi bubuk petasan meledak keras. Saat itu saya berada sedikit jauh dari tumpukan petasan yang meledak," katanya.
Saat ini, Tim Labfor Polda Jateng dipimpin AKBP Rostiawan Apriyanto Kamisi sudah menemukan tiga barang di tempat kejadian perkara (TKP). Di antaranya adalah cobek, bungkus rokok, dan korek api. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)