Klaster Tenaga Kesehatan Muncul Lagi di Blora dan Jepara

Blora: Klaster tenaga kesehatan terpapar covid-19 kembali muncul di Blora dan Jepara, Jawa Tengah. Puluhan tenaga kesehatan yang terpapar virus korona itu kini menjalani perawatan serta isolasi mandiri. Melansir Media Indonesia.com, sebanyak 25 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Soetidjono Blora yang terdiri dari tenaga medis, perawat, dan tenaga rumah sakit nonmedis positif covid-19. Diduga penyebaran berasal dari pasien yang berobat di rumah sakit itu.  "Pelayanan di RSUD Soetidjono Blora tetap berjalan normal meski ada 25 nakes dirawat karena covid-19," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Blora Henny Indriyanti, Selasa, 8 Desember 2020.  Baca: 199 Petugas KPPS Kabupaten Bandung Positif Covid-19 Dia menerangkan, para tenaga kesehatan harus menjalani isolasi selama 14 hari. Sementara itu, lanjut dia, Kabupaten Blora dalam beberapa pekan mengalami lonjakan kasus covid-19. "Tercatat jumlah akumulasi 1.630 kasus positif covid-19, dengan rincian 1265 orang sembuh, 20 orang dirawat di rumah sakit, 265 orang isolasi mandiri, dan  79 orang meninggal," bebernya.  Kondisi serupa juga menimpa tenaga kesehatan di Puskesmas Keling 1 Jepara, Jateng. Saat ini Puskesmas Keling 1 ditutup dan pelayanan masyarakat dialihkan ke Puskesmas Pembantu di Desa Klepu, Kecamatan Keling, Jepara.  "Teman-teman yang terpapar diisolasi dan puskesmas diseterilkan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Moh Ali, Selasa, 8 Desember 2020.