Jayapura: Sebanyak 25 kampung saat ini terendam akibat meluapnya air danau Sentani pasca banjir bandang yang melanda kabupaten Jayapura.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal mengatakan, kampung-kampung yang terendam yakni Doyo lama, Sosiri, Yakonde, Dondai, Kwadeware, Bambrongko, Simporo, Kameyaka, Abar, Atamali, Putali, Sereh, Ifar Besar. 12 kampung lainnya, Yoboi, Hobong, Yahim, Yobe, Ifale, Nendali, Asei Besar, Ayapo, Puay, Asei Kecil, Nolokla, dan Yokiwa.
"Kondisi masyarakat saat ini masih relatif aman dan bantuan sedang diupayakan untuk dibagikan ke masyarakat," kata Kamal, Kamis 21 Maret 2019.
Menurut Kamal, Polda Papua melalui Ditpolair siap membantu menyalurkan bantuan ke kampung-kampung yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan perahu motor. Saat ini tercatat 9.691 jiwa harus mengungsi akibat rumah rusak diterjang bannir.
"Tercatat 103 orang meninggal dan ratusan luka-luka serta 93 orang dilaporkan hilang. Saat ini tercatat 35 kantong jenazah belum teridentifikasi di RS Bhayangkara," kata Kamal.
Jayapura: Sebanyak 25 kampung saat ini terendam akibat meluapnya air danau Sentani pasca banjir bandang yang melanda kabupaten Jayapura.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal mengatakan, kampung-kampung yang terendam yakni Doyo lama, Sosiri, Yakonde, Dondai, Kwadeware, Bambrongko, Simporo, Kameyaka, Abar, Atamali, Putali, Sereh, Ifar Besar. 12 kampung lainnya, Yoboi, Hobong, Yahim, Yobe, Ifale, Nendali, Asei Besar, Ayapo, Puay, Asei Kecil, Nolokla, dan Yokiwa.
"Kondisi masyarakat saat ini masih relatif aman dan bantuan sedang diupayakan untuk dibagikan ke masyarakat," kata Kamal, Kamis 21 Maret 2019.
Menurut Kamal, Polda Papua melalui Ditpolair siap membantu menyalurkan bantuan ke kampung-kampung yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan perahu motor. Saat ini tercatat 9.691 jiwa harus mengungsi akibat rumah rusak diterjang bannir.
"Tercatat 103 orang meninggal dan ratusan luka-luka serta 93 orang dilaporkan hilang. Saat ini tercatat 35 kantong jenazah belum teridentifikasi di RS Bhayangkara," kata Kamal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)