medcom.id, Pangkalan Bun: Tim gabungan menargetkan pengangkatan badan pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Proses pengangkatannya menggunakan alat bantu lifting bag atau balon-balon gas.
Masa evakuasi korban AirAsia memasuki hari ke-27 pada Sabtu (24/1/2015). Tim gabungan pun menyiapkan dua skenario untuk mengangkat badan pesawat berikut 100 jenazah penumpang dan krunya.
Skenario pertama yaitu memiringkan pesawat. Sehingga jenazah yang masih berada dalam badan pesawat dapat keluar dan langsung dievakuasi.
Skenario kedua yaitu mengangkat pesawat menuju Kapal Crest Onyx. Proses pengangkatannya menggunakan lifting bag. Bila sudah terapung, pesawat dibawa menuju Kapal Crest Onyx dan evakuasi jenazah pun langsung dilakukan.
Menurut laporan reporter Metrotv, Annisa Kartasubrata, lifting bag berhasil mengangkat badan pesawat dari kedalaman 30 meter hingga 7 meter di bawah permukaan laut. Namun tali-tali lifting bag bergesek dan putus. Sehingga proses pengangkatan pun gagal.
Meski demikian, tim gabungan berusaha memasangkan kembali lifting bag ke badan pesawat. Upaya itu untuk memaksimalkan proses pengangkatan agar tak kembali gagal.
Sementara itu, empat jenazah kembali dievakuasi pada hari ini. Jenazah akan dibawa dengan KM Pacitan menuju Pelabuhan Pangkalan Bun.
medcom.id, Pangkalan Bun: Tim gabungan menargetkan pengangkatan badan pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Proses pengangkatannya menggunakan alat bantu lifting bag atau balon-balon gas.
Masa evakuasi korban AirAsia memasuki hari ke-27 pada Sabtu (24/1/2015). Tim gabungan pun menyiapkan dua skenario untuk mengangkat badan pesawat berikut 100 jenazah penumpang dan krunya.
Skenario pertama yaitu memiringkan pesawat. Sehingga jenazah yang masih berada dalam badan pesawat dapat keluar dan langsung dievakuasi.
Skenario kedua yaitu mengangkat pesawat menuju Kapal Crest Onyx. Proses pengangkatannya menggunakan lifting bag. Bila sudah terapung, pesawat dibawa menuju Kapal Crest Onyx dan evakuasi jenazah pun langsung dilakukan.
Menurut laporan reporter
Metrotv, Annisa Kartasubrata, lifting bag berhasil mengangkat badan pesawat dari kedalaman 30 meter hingga 7 meter di bawah permukaan laut. Namun tali-tali lifting bag bergesek dan putus. Sehingga proses pengangkatan pun gagal.
Meski demikian, tim gabungan berusaha memasangkan kembali lifting bag ke badan pesawat. Upaya itu untuk memaksimalkan proses pengangkatan agar tak kembali gagal.
Sementara itu, empat jenazah kembali dievakuasi pada hari ini. Jenazah akan dibawa dengan KM Pacitan menuju Pelabuhan Pangkalan Bun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)