Sulteng: Banjir melanda Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring mengatakan banjir terjadi karena luapan air sungai di dekat daerah tersebut.
"Banjir melanda Dusun IV dan Dusun V Desa Bahomakmur. Banjir terjadi akibat luapan air sungai yang berada di sekitar dua dusun tersebut sejak pukul 12.00 WITA," kata Andi, Minggu, 24 April 2022.
Ia mengatakan pemukiman warga di Dusun IV dan Dusun lima V Desa Bahomakmur, terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50 hingga 70 sentimeter. Akibat banjir tersebut tercatat 100 kepala keluarga (KK) dan sejumlah fasilitas umum seperti Kantor Desa Bahomakkur dan masjid terdampak banjir.
"Saat ini warga yang terdampak banjir sangat membutuhkan bantuan sembako dan air bersih," ujarnya.
Baca: Anies Proyeksikan Tebet Eco Park Jadi Tempat Penampungan Air
Andi mengatakan saat ini BPBD Provinsi Sulteng dan BPBD Kabupaten Morowali masih melakukan pendataan terhadap infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang terdampak banjir. Ia mengimbau warga Desa Bahomakmur tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Morowali untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," ucap dia.
Sulteng:
Banjir melanda Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi
Sulawesi Tengah (Sulteng). Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring mengatakan banjir terjadi karena luapan air sungai di dekat daerah tersebut.
"Banjir melanda Dusun IV dan Dusun V Desa Bahomakmur. Banjir terjadi akibat luapan air sungai yang berada di sekitar dua dusun tersebut sejak pukul 12.00 WITA," kata Andi, Minggu, 24 April 2022.
Ia mengatakan pemukiman warga di Dusun IV dan Dusun lima V Desa Bahomakmur, terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50 hingga 70 sentimeter. Akibat banjir tersebut tercatat 100 kepala keluarga (KK) dan sejumlah fasilitas umum seperti Kantor Desa Bahomakkur dan masjid terdampak banjir.
"Saat ini warga yang terdampak banjir sangat membutuhkan bantuan sembako dan air bersih," ujarnya.
Baca:
Anies Proyeksikan Tebet Eco Park Jadi Tempat Penampungan Air
Andi mengatakan saat ini BPBD Provinsi Sulteng dan BPBD Kabupaten Morowali masih melakukan pendataan terhadap infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang terdampak banjir. Ia mengimbau warga Desa Bahomakmur tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Morowali untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)