Tangerang: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi. Erupsi tersebut ditandai dengan kolom abu setinggi 800 meter dari puncak atau 957 meter dari atas permukaan laut.
"Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada 21 April 2022 pukul 06.23 WIB," tulis PVMBG dalam keterangan resmi, Kamis, 21 April 2022.
Baca: Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 2 Km Hari Ini
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam tersebut mengarah ke timur dengan intensitas tebal. "Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 15 detik," tulisnya.
Saat ini status Gunung Anak Krakatau berada pada tingkat aktivitas level II atau waspada. Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dalam radius 2 kilometer dari kawah.
Tangerang: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi. Erupsi tersebut ditandai dengan kolom abu setinggi 800 meter dari puncak atau 957 meter dari atas permukaan laut.
"Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada 21 April 2022 pukul 06.23 WIB," tulis PVMBG dalam keterangan resmi, Kamis, 21 April 2022.
Baca:
Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 2 Km Hari Ini
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam tersebut mengarah ke timur dengan intensitas tebal. "Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 15 detik," tulisnya.
Saat ini status Gunung Anak Krakatau berada pada tingkat aktivitas level II atau waspada. Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dalam radius 2 kilometer dari kawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)