Bandung: Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Barat mempersilahkan masyarakat yang hendak memberikan ucapan belasungkawa secara langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Masyarakat diberikan kesempatan untuk datang langsung pada sesi kedua di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar, Wahyu Mijaya, mengatakan diperbolehkannya masyarakat untuk menyampaikan langsung ungkapan belasungkawa atas berbagai pertimbangan. Pasalnya hingga kini masyarakat pun telah memenuhi area pagar Gedung Pakuan untuk menunggu giliran masuk.
"Sesi kedua itu dipersilahkan kepada organisasi masyarakat dan masyarakar secara umum," kata Wahyu saat jumpa pers di halaman Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu, 4 Juni 2022.
Baca: Menyentuh, Ridwan Kamil Tulis Puisi Perpisahan untuk Eril
Wahyu menuturkan masyarakat bisa masuk ke Gedung Pakuan mulai pukul 13:30 hingga 15:00 WIB secara bergantian agar tidak terjadi kepadatan di dalam gedung. Masyarakat pun yang hendak datang pun diimbau untuk tidak membawa kendaraan pribadi, mengingat area parkir di Gedung Pakuan saat ini sudah penuh oleh kendaraan-kendaraan kepala daerah.
"Namun mohon maaf jika waktu dan tempat yang menjadi pertimbangan sehingga untuk kehadiran kita atur dan jumlahnya kita lihat. Tempat dan durasi waktu jika memungkinkan," ungkapnya.
Sementara berdasarkan pantauan, masyarakat masih menunggu giliran untuk masuk ke gedung dan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada Ridwan Kamil dan keluarga. Sedangkan masyarakat atau pun para pejabat yang telah menyampaikan ungkapan, diberi kenangan berupa setangkai bunga mawar putih.
Bandung: Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Barat mempersilahkan masyarakat yang hendak memberikan ucapan belasungkawa secara langsung kepada Gubernur Jawa Barat,
Ridwan Kamil atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Masyarakat diberikan kesempatan untuk datang langsung pada sesi kedua di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar, Wahyu Mijaya, mengatakan diperbolehkannya masyarakat untuk menyampaikan langsung ungkapan belasungkawa atas berbagai pertimbangan. Pasalnya hingga kini masyarakat pun telah memenuhi area pagar Gedung Pakuan untuk menunggu giliran masuk.
"Sesi kedua itu dipersilahkan kepada organisasi masyarakat dan masyarakar secara umum," kata Wahyu saat jumpa pers di halaman Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu, 4 Juni 2022.
Baca:
Menyentuh, Ridwan Kamil Tulis Puisi Perpisahan untuk Eril
Wahyu menuturkan masyarakat bisa masuk ke Gedung Pakuan mulai pukul 13:30 hingga 15:00 WIB secara bergantian agar tidak terjadi kepadatan di dalam gedung. Masyarakat pun yang hendak datang pun diimbau untuk tidak membawa kendaraan pribadi, mengingat area parkir di Gedung Pakuan saat ini sudah penuh oleh kendaraan-kendaraan kepala daerah.
"Namun mohon maaf jika waktu dan tempat yang menjadi pertimbangan sehingga untuk kehadiran kita atur dan jumlahnya kita lihat. Tempat dan durasi waktu jika memungkinkan," ungkapnya.
Sementara berdasarkan pantauan, masyarakat masih menunggu giliran untuk masuk ke gedung dan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada Ridwan Kamil dan keluarga. Sedangkan masyarakat atau pun para pejabat yang telah menyampaikan ungkapan, diberi kenangan berupa setangkai bunga mawar putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)