Populer Daerah: Gempa 5,9 Guncang Aceh Jaya Hingga Perwira Polisi Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak

Berbagai peristiwa menjadi tajuk utama pemberitaan di sejumlah daerah sepanjang Sabtu, 5 Maret 2022. Seperti peristiwa gempa di Aceh Jaya hingga kasus rudapaksa yang menjerat oknum perwira kepolisian di Sulawesi Selatan. Berikut berbagai berita populer yang tekah dirangkum medcom.id: Gempa Guncang Aceh Jaya Gempa magnitudo 5.9 mengguncang wilayah 82 kilometer Barat Daya Calang-Kabupeten Aceh Jaya. Gempa mengguncang pukul 19.02 WIB, Sabtu, 5 Maret 2022.   Lokasi gempa berada di 82 kilometer Barat Daya Calang, Kabupaten Aceh Jaya. Gempa berada di kedalaman 17 kilometer.    Dilansir dari situs bmkg.go,id, Episentrum gempa berada di 4.56 Lintang Utara dan 94.84 Bujur Timur. Selengkapnya di sini: Gempa 5.9 Magnitudo Guncang Aceh Jaya   Oknum Perwira Ditpolairud Sulsel Tersangka Rudapaksa Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulawesi Selatan menetapkan AKBP M sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, AI, 13.   Direktur Ditreskrimum Polda Sulsel Kombes Onny Trimurti Nugroho, mengapa bahwa penetapan perwira polisi tersebut sebagai tersangka, setelah pihaknya melakukan gelar perkara kasus dugaan pelecehan seksual itu pada 4 Maret 2022 kemarin.    "Iya sudah ditetapkan tersangka," kata, Direktur Ditreskrimum Polda Sulsel Kombes Onny Trimurti Nugroho, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 5 Maret 2022. Selengkapnya di sini: Oknum Perwira Ditpolairud Polda Sulsel Pelaku Rudapaksa ART Jadi Tersangka Buaya Pemangsa Manusia Teror Warga Mukomuko Warga dari lima desa di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengevakuasi buaya yang memangsa manusia di Sungai Selagan.   "Kami telah menghadap sekretaris daerah (sekda). Kami meminta BKSDA mengevakuasi buaya yang memangsa warga agar warga bisa beraktivitas lagi di sungai ini," kata Kepala Desa Pondok Batu, Kabupaten Mukomuko, Koko Sasmito, di Mukomuko, Sabtu, 5 Maret 2022.   Sebanyak lima desa yang meminta BKSDA mengevakuasi buaya di Sungai Selagan, yakni Desa Teras Terunjam, Desa Pondok Kopi, Desa Pondok Batu, Desa Tanah Rekah, dan Kelurahan Koto Jaya.   Selengkapnya di sini: Warga Mukomuko Minta BKSDA Evakuasi Buaya Pemangsa Manusia