Klaten Masih Pertahankan PTM Terbatas 50%

Klaten: Pemkab Klaten, Jawa Tengah, hingga saat ini masih mempertahankan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 50% di tengah pandemi covid-19. Sekolah yang ditemukan ada guru atau siswa terkonfirmasi positif covid-19 akan ditutup sementara. Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan kasus covid-19 di Klaten menunjukkan tren peningkatan dan meminta semua pihak waspada termasuk sekolah yang kini melaksanakan PTM terbatas 50%. "Perlu kami ingatkan sekolah yang melaksanakan PTM agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Guru maupun siswa harus disiplin memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, serta kurangi mobilitas dan hindari kerumunan," kata Sri di Klaten, Selasa, 15 Februari 2022. Baca: Penderita DBD di NTT Mencapai 1.165 Orang, 8 Meninggal Untuk pencegahan siswa tertular covid-19, Sri Mulyani juga meminta orangtua untuk mengawasi anak-anaknya saat berada di rumah. Mereka perlu diingatkan agar mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Yunanta, menambahkan banyak pertimbangan pihaknya masih menerapkan PTM terbatas 50%, yakni untuk mencegah klaster pendidikan. Saat ini ada 13 sekolah yang ditutup karena ada guru atau siswa yang terkonfirmasi positif covid-19. Untuk menekan kenaikan kasus covid-19, Dinas Pendidikan Klaten juga menerjunkan tim pengawas dan monitoring pelaksanaan PTM terbatas 50% dan penerapan protokol kesehatan di sekolah.