ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Penderita DBD di NTT Mencapai 1.165 Orang, 8 Meninggal

Media Indonesia • 15 Februari 2022 15:18
NTT: Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 1.165 orang. Sebanyak delapan orang di antaranya meninggal.
 
Pasien meninggal berasal dari Kota Kupang, Sikka, Nagekeo, Sumba Barat Daya, dan Sumba Tengah masing-masing satu orang. Kemudian dari Ngada tiga orang.
 
"Dari jumlah kasus yang ada, 1.115 orang sudah sembuh dan 42 orang masih menjalani perawatan," kata Kepala Seksi P2PM, Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil NTT Agusthina Rosphita, Selasa, 15 Februari 2022.

Agusthina menyebutkan angka kematian DBD di bawah satu persen. Sedangkan angka kesakitan 49 banding 100 ribu penduduk.
 
Sebaliknya, kasus malaria cenderung menurun. Sejak 1-15 Februari tercatat 260 kasus dibandingkan dengan Januari 2022 sebanyak 905 kasus.
 
Selama Februari 2022, kasus tertinggi berasal dari Kota Kupang 45 orang, Flores Timur 10 orang, Lembata 26 orang, Sikka 25 orang, dan Manggarai Barat 51 orang. Kemudian, Sumba Barat Daya 29 orang, dan Malaka 13 orang.
 
Sementara itu sejumlah kabupaten terjadi penurunan kasus dibandingkan Januari seperti Sikka dari sebelumnya 131 kasus, kini turun menjadi 25 kasus. Begitu juga Manggarai Barat dari 169 kasus turun menjadi 51 kasus, dan Kota Kupang dari 165 kasus turun menjadi 45 kasus.
 
Menurutnya, dari 1-15 Februari, dari 22 kabupaten dan kota, sebanyak lima kabupaten nol kasus DBD yakni Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Rote Ndao, Alor, Ngada, Nagekeo dan Sumba Timur. Masyarakat diingatkan membawa anggota keluarganya yang sakit ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, serta mencegah penularan DBD dengan membersihkan lingkungan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan