Mahasiswa dari berbagai sekolah tinggi di Manggarai, NTT menggelar aksi bela NKRI. (Metrotvnews.com/Elvis)
Mahasiswa dari berbagai sekolah tinggi di Manggarai, NTT menggelar aksi bela NKRI. (Metrotvnews.com/Elvis)

Ribuan Mahasiswa di Manggarai Gelar Aksi Bela NKRI

Silvester Elvis Yunani • 11 Mei 2017 12:36
medcom.id, Manggarai: Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Perguruan Tinggi Manggarai, Nusa Tenggara Timur menggelar aksi bertajuk #SaveNKRI. Aksi yang melibatkan seluruh mahasiswa STKIP dan STIE St. Paulus Ruteng, STIE Karya, STIPAS St. Sirilus Ruteng digelar di Lapangan Mortang Rua, Kamis, 11 Mei 2017.
 
Dalam pesan tertulisnya, Forum Perguruan Tinggi Manggarai menyatakan diri sebagai pilar terdepan dalam mengawal tetap tegaknya NKRI. Mereka juga menolak sikap-sikap ormas radikal yang merongrong kesatuan bangsa.
 
Aliansi perguruan tinggi yang melibatkan mahasiswa lintas agama ini juga menyampaikan aspirasi menolak tirani mayoritas yang berdampak pada penindasan terhadap kaum minoritas.

Selain seruan Bela NKRI, dalam aksi yang dipimpin oleh dosen dan juga tokoh agama ini menyoroti keputusan penahanan yang menimpa Gubernur Jakarta (nonaktif) Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama yang tidak mencerminkan nilai keadilan hukum.
 
Romo Ino Sutam, salah satu orator dalam aksi ini, mengajak perserta aksi melawan ketidakadilan yang dialami Ahok. Menurutnya, putusan hakim terhadap mantan bupati Belitung Timur itu harus ditinjau kembali.
 
“Putusan hukum terhadap Ahok tidak menunjukkan nilai keadilan,” tegasnya dalam orasi di hadapan ribuan peserta.
 
Di podium yang sama, Imam Diosesan Ruteng Romo Stef Rahmat, mengatakan vonis yang dijatuhkan kepada Ahok lebih karena tekanan massa, bukan karena keadilan.
 
“Putusan terhadap Ahok sesungguhnya karena tekanan massa,” ujarnya dalam orasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan