Banda Aceh: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat kusuf saat gerhana matahari parsial melintasi Aceh pada Minggu, 21 Juni 2020. Puncak gerhana diperkirakan pukul 14.35 WIB.
Tim Ahli falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Al Firdaus, menerangkan gerhana matahari parsial diperkirakan tampak di Aceh mulai pukul 13.18.09 WIB. Puncak parsial pukul 14.35.21 WIB, kemudian akhir gerhana parsial pukul 15.42.21 WIB.
"Gerhana matahari parsial akan terjadi selama 2 jam 24 menit dengan besaran piringan bulan yang akan menutupi matahari 12 persen," kata Al Firdaus, Sabtu, 20 Juni 2020.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, meminta seluruh penyuluh untuk menyosialisasikan seruan salat kusuf ke masyarakat. Dia berharap masyarakat memperbanyak istigfar, takbir, dan sedekah.
"Salat gerhana bisa dilakukan di masjid, musalah atau rumah masing-masing," ujar Azhari.
Dia menerangkan, gerhana merupakan salah satu fenomena alam untuk menegaskan keagungan Allah. Azhari meminta masyarakat tidak mengaaitkan fenomena alam tersebut dengan mistis, bencana atau virus korona (covid-19).
Baca: Puncak Gerhana Tidak Teramati di Papua
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika BMKG Stasiun Mata Ie, Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro, mengatakan gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan. Sehingga tidak semua cahayanya sampai ke bumi.
"BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar akan melaksanakan pengamatan di perumahan BMKG Mata ie, dan sore harinya akan melaksanakan pengamatan hilal di gedung hilal BMKG Lhoong," ungkapnya.
Selain itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, mengatakan pemantauan gerhana akan dilaksanakan di halaman kanwil Kemenag Aceh. Pemantauan fenomena alam itu dilakukan tertutup.
"Masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya pemantauan gerhana dapat menyaksikannnya melalui channel youtube Kanwil Kemenag Aceh," tukasnya.
Banda Aceh: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat kusuf saat gerhana matahari parsial melintasi Aceh pada Minggu, 21 Juni 2020. Puncak gerhana diperkirakan pukul 14.35 WIB.
Tim Ahli falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Al Firdaus, menerangkan gerhana matahari parsial diperkirakan tampak di Aceh mulai pukul 13.18.09 WIB. Puncak parsial pukul 14.35.21 WIB, kemudian akhir gerhana parsial pukul 15.42.21 WIB.
"Gerhana matahari parsial akan terjadi selama 2 jam 24 menit dengan besaran piringan bulan yang akan menutupi matahari 12 persen," kata Al Firdaus, Sabtu, 20 Juni 2020.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, meminta seluruh penyuluh untuk menyosialisasikan seruan salat kusuf ke masyarakat. Dia berharap masyarakat memperbanyak istigfar, takbir, dan sedekah.
"Salat gerhana bisa dilakukan di masjid, musalah atau rumah masing-masing," ujar Azhari.
Dia menerangkan, gerhana merupakan salah satu fenomena alam untuk menegaskan keagungan Allah. Azhari meminta masyarakat tidak mengaaitkan fenomena alam tersebut dengan mistis, bencana atau virus korona (covid-19).
Baca: Puncak Gerhana Tidak Teramati di Papua
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika BMKG Stasiun Mata Ie, Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro, mengatakan gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan. Sehingga tidak semua cahayanya sampai ke bumi.
"BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar akan melaksanakan pengamatan di perumahan BMKG Mata ie, dan sore harinya akan melaksanakan pengamatan hilal di gedung hilal BMKG Lhoong," ungkapnya.
Selain itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, mengatakan pemantauan gerhana akan dilaksanakan di halaman kanwil Kemenag Aceh. Pemantauan fenomena alam itu dilakukan tertutup.
"Masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya pemantauan gerhana dapat menyaksikannnya melalui channel youtube Kanwil Kemenag Aceh," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)