Ilustrasi kekerasan seksual pada anak, Metrotvnews.com
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak, Metrotvnews.com

Keluarga Korban Kekerasan Seksual masih Enggan Lapor ke Polisi

Farhan Dwitama • 26 Mei 2016 14:43
medcom.id, Tangerang: Satgas Perlindungan Anak (PA) Kota Tangerang Selatan, Banten, mengaku kesulitan mengajak orang tua korban tindak kekerasan seksual melapor ke polisi. Sebab mereka masih enggan untuk b
erurusan dengan polisi.
 
Yosa, 40, anggota satgas perlindungan anak Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel itu, mengaku kesulitan membujuk keluarga korban untuk melapor tindak kejahatan seksual yang dialami anak-anaknya. 
 
"Mereka para orang tua, khawatir punya dampak negatif, jika harus melapor ke Kepolisian, meski mereka juga geram atas musibah yang menimpa anggota keluarganya," jelas Yosa, Kamis (26/5/2016). 

Namun begitu, setelah dibujuk rayu dan diberi pengertian, orangtua korban akhirnya bersedia melaporkan peristiwa yang menimpa anak lelaki mereka. 
 
"Kita edukasi mereka soal dampak buruk, dan kemungkinan-kemungkinan bertambahnya korban jika tindak kekerasan seksual itu didiamkan, karena diduga pelakunya tidak lain adalah orang dekat yang masih tetangga," urainya.
 
Dia mencontohkan, dalam kasus sodomi terhadap empat bocah SD itu, baru tiga orang tua korban yang kooperatif untuk melaporkan diduga tindak sodomi itu. 
 
"Karena orang tuanya juga sibuk kerja, jadi korban berinisial IZ,6, belum membuat laporan dan belum visum juga, padahal pengakuannya dia sudah tiga kali mendapat perlakuan itu," terang Dia. 
 
Meski terbilang sukarela, ditunjukknya Yosa, menjadi anggota satgas PA di Kelurahannya, berharap wilayahnya bersih dari kejahatan seksual. 
 
"Saya juga punya anak, Kita cemas kalau kondisi kampung Kita ada penyakit menyimpang masyarakat yang bisa menular, ini bahayanya sama seperti paham-paham radikal," sergahnya. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan