Kepala Operasi Basarnas Maumere Karel Roni Ileng mengatakan, akibat kejadian ini, satu kru kapal mengalami luka bakar yang cukup serius.
“Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Namun satu kru kapal mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke rumah sakit setempat guna mendapatkan perawatan intensif," kata Karel Roni.
Baca juga: Destinasi Wisata Darat Labuan Bajo Jadi Alternatif Wisatawan |
Saksi mata menyebut, api bersumber dari dek mesin kapal yang kemudian menghanguskan sebagian kapal. Selain satu kru yang mengalami luka serius, satu kru juga mengalami luka bakar ringan dan dua lainnya mengalami sesak napas.
Baca juga: Otoritas Labuan Bajo Flores Bakal Genjot Sejumlah Event untuk Tarik Wisman |
Diketahui, Kapal Wisata Sea Safari VII ini mengangkut 33 penumpang, padahal yang tercatat pada manifes hanya 26 orang. Enam belas orang di antara penumpang tersebut adalah wisatawan asing, sisanya terdiri dari kru kapal, guide, dan dive master.
Baik wisatawan maupun kru kapal kini telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo. Kapal Wisata Sea Safari VII ini rencananya hendak berlayar ke perairan Pulau Komodo sejak Rabu, 1 Mei kemarin hingga Jumat 4 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News