Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahyono mengatakan oknum guru SMP yang viral melecehkan siswinya di Cigombong, Kabupaten Bogor akhirnya dinonaktifkan sementara.
Pihak sekolah menyebut masih menunggu surat keputusan dari Dinas Pendidikan terkait sanksi terhadap oknum guru tersebut.
"Oknum guru sementara dinonaktifkan oleh pihak sekolah, menunggu surat dari Dinas Pendidikan," kata Hida.
Sementara itu, salah satu siswinya yang menjadi korban pelecehan seksual itu masih menjalani proses belajar di sekolah seperti biasa.
| Baca juga: Viral Oknum Guru SMP di Bogor Diduga Lecehkan Siswinya, Sekolah Digeruduk Warga |
Hida mengatakan, akibat viralnya kasus ini, banyak orang tua murid di sekolah tersebut resah buntut pelecehan yang terjadi. Oleh karena itu, orang tua murid berharap ada sanksi terhadap oknum guru tersebut.
"Sebenarnya bukan masyarakat yang resah, tapi orang tua murid yang lain lebih tepatnya. Jadi yang menuntut sanksi administrasi dari pihak Disdik adalah pihak keluarga dan orang tua murid yang lain," lanjut Hida.
| Baca juga: Viral! Ojol Ribut dengan Sekuriti LRT Kuningan Gegara Tidak Boleh Mangkal Dekat Pintu Keluar |
Saat ini, Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor menyebut oknum guru tersebut dalam pembinaan pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag).
"Oknum guru tersebut ada dalam pembinaan Kemenag," kata Kadisdik Kabupaten Bogor Bambang Tawekal kepada wartawan, Sabtu, 24 Februari 2024.
Bambang tak menjelaskan status guru tersebut saat ini. Dia mengatakan proses selanjutnya dilakukan oleh pihak Kemenag dan selanjutnya akan diproses keras sesuai dengan aturan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
